Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Ramai Pelayat, Jenazah Tiba Sore Ini dari Tembilahan

Batam, Kabarbatam.com – Kediaman Haji Permata beralamat di Tanjung Sengkuang, Batuampar, Kota Batam nampak ramai didatangi para pelayat.
Para pelayang yang sejak siang tadi berada di kediaman almarhum, menunggu kedatangan jenazah Haji Permata dari Tembilahan, Riau.
Pantauan Kabarbatam.com, Jum’at (15/1/2021), para pelayat, di antaranya tetangga, rekan dan kerabat almarhum sejak siang tadi berdatangan ke rumah H. Permata di Tanjung Sengkuang.
Jenazah almarhum diperkirakan akan tiba di Kota Batam pada 17.00 Wib dengan menggunakan kapal cepat atau spead boat.
Diberitakan sebelumnya, H. Jumhan bin Selo atau lebih dikenal dengan nama H. Permata meninggal dunia. Informasi yang beredar, H. Permata meminggal diduga ditembak.
Informasi meninggalnya H. Permata beredar luas di grup media sosial. Di paguyuban Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), sejumlah kerabat dan orang dekat H. Permata mengonfirmasi meninggalnya tokoh Sulsel dan mantan Ketua KKSS Batam tersebut.
Berikut bunyi pesan yang dikirimkan seorang kerabat H. Permata:
INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN
TELAH BERPULANG KERAMAHTULLAH H. JUMHAN BIN SELO ( H. PERMATA ) SEMOGA AMAL DAN IBADAHNYA DITERIMA DISISI ALLAH SWT,DAN SEMUA KELUARGA YANG DITINGGALKAN DIBERIKAN KETABAHAN DAN KEIKHLASAN DAN KEKUATAN IMAN LAHIR DAN BATHIN….AMINNN.
Beberapa kerabat dan pengurus KKSS Kepri dan Batam menyampaikam ucapan duka cita atas meninggalnya H. Permata.
Kabarbatam.com masih berusaha menghimpun informasi terkait kabar bahwa H. Permata meninggal karena ditembak. Sumber yang enggan disebut namanya menyebut H. Permata diduga ditembak oleh petugas di laut dalam pelayarannya selepas OPL.
Sosoknya dikenal sebagai salah satu pengusaha di Kota Batam.
Kegiatan H. Permata banyak dilakukan di Tanjung Sengkuang, Batuampar Kota Batam. H. Permata memiliki sejumlah usaha dan pergudangan dan juga bergelut di usaha pelayaran kapal.
Haji Permata juga memiliki sebuah hotel di kawasan Jodoh. batuampar, yang dibeli dari salah seorang pemgusaha, beberapa tahun lalu. (Atok)