Connect with us

Batam

Sambut Travel Bubble, Pertamina Jamin Ketersediaan Avtur di DPPU MOR I Hang Nadim Batam

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20211015 Wa0049

Batam, Kabarbatam.com – Kedatangan wisatawan asing maupun lokal untuk berkunjung ke Kepulauan Riau (Kepri) khsususnya di Kota Batam sangat dinanti-nantikan.

Selain pemerintah daerah yang menantikan hal tersebut, PT Pertamina (Persero) turut andil dalam rangka persiapan menyambut travel bubble atau kedatangan para wisatawan asing maupun lokal ke Provinsi Kepri.

Dalam persiapan yang tengah dilakukan, PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) MOR I Hang Nadim Batam menjamin ketersediaan bahan bakar avtur untuk perjalanan maskapai penerbangan hingga 40 hari ke depan.

“Pertamina memiliki ketersedian bahan bakar avtur yang cukup. Di DPPU Hang Nadim, kami memiliki persediaan Bahan Bakar Avtur sebanyak 13.500 kiloliter atau KL. Kemudian, di Kabil kami punya 20.000 KL Avtur,” ujar Operation Head DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) Hang Nadim Group, Sigit Andrianto, Kamis (14/10/2021).

Selain itu, Sigit juga menyatakan bahwa pihaknya tetap menjaga kualitas avtur terbaik sesuai dengan standart internasional.

“Dari mulai kilang hingga pendistribusian ke pesawat, kualitas dan safety tetap kita jaga,” terang Sigit.

Hal senada disampaikan oleh Sales Area Manager (SAM) Kepri Pertamina, Fachrizal Imaduddin bahwa PT. Pertamina sangat mendukung Travel Bubble yang memiliki tujuan percepatan pertumbuhan ekonomi di Kepri, khususnya di Kota Batam.

“Pertamina ingin membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi di Kota Batam. Dengan adanya Travel Bubble ini kita harapkan semua kembali pulih,” ujar Fachrizal Imaduddin di DPPU Hang Nadim.

Dijelaskan Fachrizal, sejauh ini stok persediaan bahan bakar Avtur sangat cukup untuk para wisatawan asing atau lokal untuk berkunjung ke Kota Batam.

“Persediaan stok Avtur kami sangat lebih dari cukup. Tentu, kami siap menyambut kedatangan para investor, tourism lokal maupun international ke Kota Batam,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending