Satgas Covid-19 Lingga Ajak Masyarakat Ubah Laku Membiasakan Diri Dengan 4M

Lingga, KABARBATAM.COM – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga tak henti-hentinya memberikan himbauan dan mengajak masyarakat untuk mengubah laku atau mengikuti tatanan kehidupan baru terkait penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lingga.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga Wirawan Trisna Putra mengatakan, kesadaran diri tiap-tiap individu dalam memutuskan penyebaran Covid-19 sangat berperan besar dengan cara mematuhi atau membiasakan dikehidupan sehari-hari menerapkan 4M.
“4M yang dimaksud yakni Memakai masker, Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, Menjaga jarak fisik dan Menghindari kerumunan,” kata Wirawan, Selasa (20/10/2020)
Lanjut Wirawan, siapa saja dapat terpapar Covid-19 tanpa terkecuali sebab virus ini tidak terlihat oleh kasat mata, untuk itu pola 4M ini merupakan satu-satunya cara agar terhindar dari terpaparnya Covid-19 dan upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
“Terhadap hal ini kesadaran dan kepedulian masyarakat sangat berperan besar, lindungi diri sendiri, keluarga, tetangga dan semuanya,” kata Wirawan
Sekadar untuk diketahui hingga saat ini, Selasa 20 Oktober 2020, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga mencatat 5 kasus positif Covid-19 di Lingga, dengan rincian 2 masih dalam pengawasan dikarantina di ruang isolasi Pagoda Dabo Singkep, sementara 2 telah dinyatakan sembuh 1 meninggal dunia di kota Batam.
“Hingga saat ini kami mencatat di Lingga terdapat 5 pasien positif Covid-19, 2 orang masih dilakukan karantina di ruang isolasi mandiri Pagoda Dabo Singkep,” ungkap Wirawan.
Diungkapkan Wirawan, saat ini Kabupaten Lingga Zona Kuning kategori resiko rendah untuk itu Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga yang terdiri unsur vetikal dan Pemkab Lingga tidak henti-hentinya memberikan pemahaman dan edukasi terkait Protokol Kesehatan baik itu melalui sosial media, media elektronik ataupun langsung berpatroli dilapangan.
Menurut Wirawan, meski sebagian kecil masyarakat masih didapati tidak menggunakan masker, namun secara keseluruhan kesadaran masyarakat dalam menerapkan 4M dikehidupan sehari-hari sudah sangat baik.
Hal tersebut dapat diperhatikan kesadaran penggunaan masker ketika masyarakat berkendara atau keluar rumah, serta tersedianya tempat mencuci tangan dan penerapan kursi berjarak ditempat publik.(A.Fikri)