Batam
Satreskrim Polresta Barelang Dikabarkan Tangkap AN, Bos Besar Judi di Provinsi Kepri
Batam, Kabarbatam.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang dikabarkan menangkap AN diduga sebagai Bos besar judi nomor dan judi online di wilayah Kepulauan Riau.
Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, kartel judi yang dijalankan AN diketahui baru beroperasi 1 tahun. Ia juga disebut-sebut, sebagai salah bos judi di Provinsi Kepulauan Riau.
“AN adalah bos besar judi Nomor di Kepri. Jadi setelah ALI yang diketahui sebelumnya adalah bos besar judi nomor satu di Batam berhenti, munculah bos baru yang tak lain adalah AN,” ungkap sumber wartawan, Kamis (15/11/2024).
Menurutnya, dari hasil pengembangan setelah AN ditangkap, dua orang lainnya dimana salah satunya adalah seorang pria inisal IN ditangkap polisi guna pemeriksaan terkait jaringan AN.
“Setelah AN ditangkap, dua orang lainnya dimana salah satunya adalah seorang pria inisal IN,” ujar sumber.
Soal informasi penangkapan AN, awak media telah berupaya mengkonfirmasi Kasatreskrim Polresta Barelang AKP M Debby Tri Andrestian namun pihaknya belum dapat memberikan keterangan secara rinci perihal kasus tersebut.
“Nnti kita release ya, mohon waktu,” singkat AKP M Debby Tri Andrestian. (Atok)
-
Batam3 hari agoBeredar Video Dugaan Penganiayaan Kepala BC Batam Terhadap Bawahannya, Zaky: Itu Tidak Benar
-
Natuna15 jam agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam13 jam agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Headline3 hari agoCen Akan Perjuangkan Harga Jagung Tinggi ke Bulog
-
Headline2 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Batam23 jam agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Headline1 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat



