Batam
Sempat Dihalangi Coast Guard Vietnam, Kapal Pencuri Ikan di Natuna Berhasil Ditangkap PSDKP

Batam, Kabarbatam.com – Satu unit Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Vietnam kembali ditangkap Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) setelah kedapatan mencuri ikan di perairan Natuna.
Dalam pengungkapan ini, sebanyak 1 ton ikan campuran hasil kekayaan alam Indonesia berhasil disita oleh tim Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) melalui unsur Kapal Pengawas ORCA 03.
Proses penangkapan kapal ikan asing bendera Vietnam itu berlangsung dramatis. Petugas PSDKP sempat dihalang-halangi oleh pihak otoritas keamanan laut negara para WNA itu.
“Kapal Coast Guard negara itu mencoba menghalang-halangi kami dan mereka meminta untuk melepas kapal asing ini. Tetapi kita tetap berpedoman dengan aturan penegakan hukum di laut sehingga kapal ikan asing ini berhasil kita amankan,” ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Dr. Pung Nugroho Saksono, A.Pi, MM (Ipunk) saat konferensi pers di Pangkalan PSDKP Batam, Rabu (21/8/2024).
Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Dr. Pung Nugroho Saksono, A.Pi, MM mengatakan, penangkapan terhadap Kapal Ikan Asing (KIA) dengan nomor lambung BV 93481 TS berbendera Vietnam diawaki 9 orang ABK Asing WNA Vietnam terjadi pada saat bertepatan HUT ke-79 Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2024).
“Inilah sebagai bukti bahwa Ditjen PSDKP melalui kapal pengawas tidak libur dan tidak pernah lelah berhenti mengawasi kedaulatan laut Indonesia,” ungkapnya.
Ipunk menjelaskan, operasi pengawasan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat nelayan Natuna yang mengaku resah dengan aktifitas penangkapan ikan secara ilegal oleh kapal ikan asing di Laut Natuna Utara.
Merespon keluhan masyarakat nelayan Natuna, Ditjen PSDKP langsung bergerak cepat menangkap kapal tersebut dan langsung menariknya ke Pangkalan PSDKP Batam.
“Kapal ikan asing tersebut tidak dilengkapi dokumen perizinan berusaha penangkapan ikan yang sah. Bahkan, saat melancarkan aksinya, mereka menggunakan alat tangkap terlarang jenis trawl,” jelasnya.
Menurut Ipunk, estimasi perhitungan kerugian negara yang berhasil diselamatkan dari kegiatan ilegal fishing ini yaitu mencapai sebesar Rp117,7 miliar.
“Terhitung sejak bulan Januari sampai dengan saat ini, Ditjen PSDKP berhasil mengamankan 116 Kapal Pencuri Ikan Ilegal, terdiri dari 100 Kapal Ikan Indonesia (KII) dan 16 KIA,” bebernya.
Sementara itu, diwaktu yang sama, salah satu nelayan Natuna yakni Dedi mengucapkan, rasa terima kasihnya kepada tim Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam yang telah merespon cepat keluhan masyarakat pesisir Natuna.
“Terima kasih kami ucapkan kepada PSDKP yang telah melakukan penindakan terhadap kapal-kapal asing pencuri ikan di perairan Natuna,” ungkap Dedi.
Dalam kesempatan itu, Dedi juga menyampaikan, bahwa keamanan laut Natuna diharapkan dapat diperkuat kembali untuk menghalau kapal asing pencuri ikan yang nekat masuk ke perairan Natuna.
“Kalau bisa kami juga meminta dapat dibekali dengan alat telekomunikasi jarak jauh yang tersambung dengan kapal pengawas perikanan. Sehingga, ketika kapal asing itu masuk dapat langsung kita laporkan,” jelasnya.
Menurut Dedi, saat ini nelayan Natuna sudah cukup sangat kesulitan untuk mencari ikan di laut. Keberadaan kapal kapal-kapal ikan asing ini sudah mengganggu dan mulai melumpuhkan mata pencarian nelayan.
“Selain PSDKP yang selalu rutin melaksanakan patroli, kami berharap seluruh instansi terkait lainnya dapat memperkuat kembali pengawasan di Laut Natuna. Karena keberadaan kapal-kapal ikan asing ini sudah cukup merusak ekonomi kita,” pungkasnya. (Atok)






-
Headline2 hari ago
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Diduga Terkait Kasus Pemerasan
-
Headline2 hari ago
Gubernur Ansar Lantik Direksi dan Komisaris PT Energi Kepri serta Komisaris PT Pembangunan Kepri
-
Batam2 hari ago
Wali Kota Amsakar Tinjau Proyek Pelebaran Jalan Laksamana Bintan, Target Rampung Akhir 2025
-
Batam2 hari ago
Belum Sempat Diselundupkan ke Vietnam, Puluhan Kulit Ikan Pari Berhasil Disita Ditreskrimsus Polda Kepri
-
Headline2 hari ago
Diskresi Aturan Baku, Natuna Tuntut Kebijakan Khusus sebagai Wilayah Perbatasan
-
Batam3 hari ago
PT Makmur Elok Graha Bersama Warga Rempang – Galang Meriahkan Pesta Rakyat HUT ke-80 Kemerdekaan RI
-
Batam2 hari ago
Hadirkan Artis Ibu Kota, Li Claudia Matangkan Persiapan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI
-
Ekonomi1 hari ago
Pemerintah Dukung Kemudahan Investasi di Kawasan Industri