Bintan
Empat WNA Terbawa Arus di Perairan Malaysia, Diduga Hanyut hingga ke Bintan

Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Seorang pria Warga Negara Asing (WNA) Nathan Renze Chesters (14) asal Belanda terseret arus saat melakukan penyelaman di Perairan Pulau Tokong Sanggol Mersing, Johor Malaysia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengatakan, di duga korban terseret arus hingga masuk ke perairan Lagoi Bintan yang di perkirakan pada titik Koordinat 1°19’30.93″U 104°21’59.48″T.
“Pada saat itu, korban bersama keluarganya melaksanakan aktifitas menyelam di Perairan Pulau Tokong Sanggol Mesing Johor. Berdasarkan SARMAP Prediction BASARNAS, korban terseret arus hingga ke Perairan Lagoi Bintan,” ujar Slamet Riyadi, Senin (11/4/2022).
Mendapatkan informasi tersebut, Kapal RB 209 bergerak dengan crew berjumlah 15 orang personil bersama 4 orang Rescuer bergerak menuju lokasi kejadian untuk melaks giat operasi SAR H 1.
“Unsur gabungan terdiri dari KanSAR Tanjungpinang, MRSC Putrajaya, TNI AL, Bakamla Batam, Polair Polda Kepri, UPP Tanjung Uban, HNSI Bintan kita kerahkan untuk mencari keberadaan korban,” ungkap Slamet Riyadi.
Diketahui, bahwa pada tanggal 6 April 2022 pukul 06.35 WIB, MRSC Johor Bahru menerima laporan mengenai 4 orang penyelam yang hilang saat menyelam pada posisi 02° 13.35 N 104° 08.12 E di Perairan Pulau Tokong Sanggol Mersing, Johor.
Berdasarkan informasi rincian korban dalam insiden tersebut yakni :
1. Kristine Groedem, wanita usia 35 tahun warga Negara Norwegia.
2.Alexia Alexandra Molina, wanita usia 18 tahun warga Negara Prancis
3. Adrian Peter Chesters, pria usia 46 tahun warga Negara Inggris
4. Nathan Renze Chesters, pria berusia 14 tahun warga Negara Belanda
“Pada tanggal 7 April 2022 pukul 09 40 WIB, salah satu penyelam ditemukan oleh kapal tunda/Tongkang kemudian diselamatkan oleh helikopter MMEA AW 139,” terangnya.
Selanjutnya, jorban dibawa ke RS Mersing untuk mendapatkan perawatan medis. Korban diidentifikasi sebagai Kristine Groedem.
Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung untuk mencari 3 korban yang tersisa. Dimana, 2 orang ditemukan di Perairan Bintan pada 9 April 2022 jam 09.00 WIB dalam keadaan selamat. Sementara, satu orang korban masih hilang dan diduga hanyut ke perairan Indonesia. (Atok)






-
Batam2 hari ago
Kawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline15 jam ago
Ady Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Headline2 hari ago
Dilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Natuna3 hari ago
Cen Sui Lan Disematkan sebagai Kader Terbaik di HUT ke-61 Partai Golkar
-
Batam2 hari ago
Ada Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam2 hari ago
Optimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam14 jam ago
Ada Penyambungan Pipa Jalur Bundaran Bandara, Pelanggan ABHi di Wilayah Ini Agar Segera Menampung Air
-
Batam2 hari ago
Bejat, Seorang Ayah di Sagulung Tega Cabuli Anak Kandungnya