Connect with us

Bintan

Empat WNA Terbawa Arus di Perairan Malaysia, Diduga Hanyut hingga ke Bintan

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20220412 wa0056
Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran dan pencarian WNA yang diduga terbawa arus hingga ke Lagoi Bintan.

Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Seorang pria Warga Negara Asing (WNA) Nathan Renze Chesters (14) asal Belanda terseret arus saat melakukan penyelaman di Perairan Pulau Tokong Sanggol Mersing, Johor Malaysia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengatakan, di duga korban terseret arus hingga masuk ke perairan Lagoi Bintan yang di perkirakan pada titik Koordinat 1°19’30.93″U 104°21’59.48″T.

“Pada saat itu, korban bersama keluarganya melaksanakan aktifitas menyelam di Perairan Pulau Tokong Sanggol Mesing Johor. Berdasarkan SARMAP Prediction BASARNAS, korban terseret arus hingga ke Perairan Lagoi Bintan,” ujar Slamet Riyadi, Senin (11/4/2022).

Mendapatkan informasi tersebut, Kapal RB 209 bergerak dengan crew berjumlah 15 orang personil bersama 4 orang Rescuer bergerak menuju lokasi kejadian untuk melaks giat operasi SAR H 1.

“Unsur gabungan terdiri dari KanSAR Tanjungpinang, MRSC Putrajaya, TNI AL, Bakamla Batam, Polair Polda Kepri, UPP Tanjung Uban, HNSI Bintan kita kerahkan untuk mencari keberadaan korban,” ungkap Slamet Riyadi.

Diketahui, bahwa pada tanggal 6 April 2022 pukul 06.35 WIB, MRSC Johor Bahru menerima laporan mengenai 4 orang penyelam yang hilang saat menyelam pada posisi 02° 13.35 N 104° 08.12 E di Perairan Pulau Tokong Sanggol Mersing, Johor.

Berdasarkan informasi rincian korban dalam insiden tersebut yakni :

1. Kristine Groedem, wanita usia 35 tahun warga Negara Norwegia.

2.Alexia Alexandra Molina, wanita usia 18 tahun warga Negara Prancis

3. Adrian Peter Chesters, pria usia 46 tahun warga Negara Inggris

4. Nathan Renze Chesters, pria berusia 14 tahun warga Negara Belanda

“Pada tanggal 7 April 2022 pukul 09 40 WIB, salah satu penyelam ditemukan oleh kapal tunda/Tongkang kemudian diselamatkan oleh helikopter MMEA AW 139,” terangnya.

Selanjutnya, jorban dibawa ke RS Mersing untuk mendapatkan perawatan medis. Korban diidentifikasi sebagai Kristine Groedem.

Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung untuk mencari 3 korban yang tersisa. Dimana, 2 orang ditemukan di Perairan Bintan pada 9 April 2022 jam 09.00 WIB dalam keadaan selamat. Sementara, satu orang korban masih hilang dan diduga hanyut ke perairan Indonesia. (Atok)

Advertisement

Trending