Headline
Sepi akibat Covid-19, Hotel Maximilian Karimun Tidak akan Rumahkan Karyawan

Karimun,Kabarbatam-com – Sejak Covid-19 atau Virus Corona muncul di Kota Wuhan Tiongkok akhir bulan Desember 2019 dan terus menyebar hingga negara lain, mengakibatkan bisnis perhotelan di dunia mengalami penurunan drastis, tak terkecuali di Indonesia.
Sepertinya halnya hotel Maximillian di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, meski sebagai daerah perbatasan antar negara yang paling banyak dikunjungi turis asing, namun semenjak covid-19 atau virus corona terjadi penurunan turis hingga saat ini.
“Semenjak virus corona, turis yang datang terus mengalami penurunan, terutama turis dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura” ujar Roni Susanto, Manajer Hotel Maximilian kepada kabarbatam.com, Senin (16/3/2020).
Hotel bintang tiga dengan 99 kamar dan berdiri sejak tahun 2003, yang berada di Jalan Nusantara, Kelurahan Tanjung Balai Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau ini merupakan salah satu hotel terbaik di Kabupaten Karimun hingga saat ini.
Manajer Hotel Maximilian Roni Susanto mengatakan, Penurunan paling drastis terjadi pada 1 pekan terakhir.
“Penurunan drastis terjadi 1 minggu terakhir, sebelumnya penghuni hotel diperkirakan hingga 60 persen, namun saat ini menurun jadi tinggal 20 persen, hingga kali ini pada Selasa (17/3/2020) para tamu hotel yang berasal dari Malaysia dan Singapura semuanya sudah kembali ke negara masing-masing” kata Roni Susanto
Roni menjelaskan, kembalinya semua turis asal Malaysia dan Singapura disebabkan aturan pemerintah kedua negara tersebut untuk meminta warga negaranya kembali ke negara mereka masing-masing.
“Karena adanya peraturan dari kedua negara tersebut untuk segera kembali ke negara mereka masing-masing, seperti Singapura, pada tanggal 16 maret 2020 itu hari terakhir mereka di luar Singapura dan saat mereka pulang ke negaranya mereka akan dikarantina terlebih dahulu, sedangkan Malaysia dikarenakan pada tanggal 18 maret 2020 mereka resmi lockdown, hal tersebut membuat penghungi hotel sekarang tersisa tinggal 7 persen yang terdiri dari wisatawan lokal ” jelasnya.
Saat ditanya mengenai upaya hotelnya untuk mencegah Covid-19, Roni mengatakan pihaknya percaya kepada instansi pemerintah yang ada di pelabuhan, namun untuk menyediakan antiseptic di hotel mereka mengakui kesulitan untuk mendapatkannya.
“Kami telah berupaya mencari masker dan hand sanitazer namun saat ini kami kesulitan mendapatkan kedua barang tersebut. Kami tidak lakukan pencegahan berlebihan demi menjaga kenyamanan penghuni hotel, karena kami percaya kepada pihak kesehatan di pelabuhan yang sudah terlebih dahulu memastikan para turis yang datang dalam keadaan sehat” paparnya.
Meski dampak covid-19 yang mengakibatkan sepinya pengunjung dan berkurangnya pemasukkan hotel, Namun pihak Hotel Maximilian mengaku akan berupaya agar 60 karyawan hotel mereka tidak dirumahkan, menurutnya karyawan adalah aset penting perusahaan.
“Untuk saat ini kita hanya bisa melakukan penghematan agar mampu menutupi kurangnya pemasukan akibat Covid-19 ini, Karyawan hotel kita itu berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Karimun, untuk itu kita berupaya dan mencari solusi agar mereka bisa tetap bekerja dan tidak dirumahkan.Karena bagi hotel kami karyawan merupakan aset terpenting bagi perusahaan,” pungkasnya.
Terakhir, Roni mengungkapkan harapannya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun dan terhadap wabah covid-19 agar dapat segera teratasi.
“Kami berharap Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pariwisata berupaya untuk meningkatkan pariwisata agar wisatawan lokal bisa berkunjung ke Karimun demi bisnis perhotelan ini bisa terus berjalan, dan Kita tentunya hanya bisa terus berdoa semoga wabah Covid-19 ini bisa selesai, agar negara ini kembali normal seperti sebelumnya” tutupnya.(Gik)









-
Headline1 hari ago
Wakil Walikota Raja Ariza Resmikan Cue Spot Billiard Tanjungpinang
-
Batam2 hari ago
Kapolresta Barelang Tinjau Kesiapan Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Roro Telaga Punggur
-
Headline1 hari ago
10 BPW se-Sumatera Dukung Andi Amran Sulaiman Jadi Ketua Umum KKSS
-
Batam2 hari ago
Ada Penggantian Gate Valve di Sei Harapan, Suplai Air di Tj Riau & Sekitarnya Mengalir Kecil
-
Batam3 hari ago
Merespon Kebijakan Tarif Impor-Ekspor AS: Ini Strategi BP Batam Pertahankan Pangsa Pasar Global
-
Batam2 hari ago
Tinjau Sejumlah Titik Objek Vital, Polda Kepri Pastikan Kelancaran Arus Balik Mudik Lebaran 2025
-
Batam9 jam ago
Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang BP Batam Tinjau Kesiapan Arus Balik Lebaran
-
Bintan2 hari ago
Meriahkan Syawal, Gubernur Ansar Hadiri Festival Lagu Hari Raya Idul Fitri di Kijang Bintan