Batam
Siapa Bilang Amsakar Absen dalam Pembangunan Batam? Simak 5 Faktanya…
Batam, Kabarbatam.com – Amsakar Achmad, Wakil Wali Kota Batam, sering kali dianggap kurang berperan dalam pembangunan Batam. Namun, jika dilihat lebih jauh, terdapat berbagai kontribusi besar yang ia berikan dalam mengembangkan kota ini.
Berikut lima fakta penting yang menunjukkan peran aktif Amsakar dalam memajukan Batam:
1. Mengusulkan Walikota Batam sebagai Ex Officio Kepala BP Batam
Amsakar memainkan peran krusial dalam memperjuangkan penetapan Walikota Batam sebagai Ex Officio Kepala BP Batam. Hal ini ia lakukan dengan aktif terlibat dalam 18 rapat penting di berbagai instansi pemerintah, termasuk Kemenko Perekonomian, Seskab, KPK RI, hingga bertemu langsung dengan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla untuk menyempurnakan konsep tersebut.

2. Membantu Pemko Batam Meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
Amsakar turut berperan dalam membantu Pemerintah Kota Batam meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama delapan tahun berturut-turut, salah satu pencapaian terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah. Ia secara aktif menjembatani komunikasi antara Pemko Batam dengan BPK RI, meskipun dalam setahun terakhir peran pengawasan internal ini sudah tidak melibatkan Amsakar.
3. Ketua Tim Pengentasan Kemiskinan Kota Batam
Sebagai Ketua Tim Pengentasan Kemiskinan, Amsakar berperan dalam menjaga angka kemiskinan di Batam tetap rendah, meski anggaran yang tersedia terbatas. Selama beberapa tahun terakhir, angka kemiskinan Batam berada di kisaran 4,75% hingga 5,05%, sebuah prestasi yang mengindikasikan kesuksesan dalam program pengentasan kemiskinan.

4. Mendorong Prestasi Kota Batam di Ajang MTQ dan STQH
Sebagai Ketua LPTQ, Amsakar sukses memimpin Batam meraih berbagai prestasi di bidang keagamaan, khususnya dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan STQH, dari tahun 2020 hingga 2023. Prestasi ini mencerminkan kontribusinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di Batam, meskipun dalam setahun terakhir ia sudah tidak terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.
5. Menanggulangi Stunting di Batam
Amsakar juga memimpin Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Batam, dengan berbagai pencapaian signifikan, seperti meluncurkan program 28 Kelurahan Bebas Stunting dan membentuk Tim Pendamping Keluarga untuk menangani masalah stunting. Program ini berhasil menurunkan prevalensi stunting di Batam secara signifikan, meskipun Amsakar tidak lagi terlibat dalam program tersebut dalam setahun terakhir.

Berdasarkan fakta-fakta tersebut, jelas bahwa Amsakar memiliki peran besar dalam pembangunan Batam, meskipun dalam beberapa kegiatan terakhir ia tidak lagi terlibat langsung. Peranannya dalam berbagai sektor tetap membekas dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan kota ini. (*)
-
Natuna1 hari agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam24 jam agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam1 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Batam3 jam agoKapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin Dimutasi ke Mabes Polri
-
Headline3 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Headline2 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Batam18 jam agoDPRD Kota Batam Gelar Paripurna Hari Jadi Batam ke-198, Sarat Nuansa Budaya Melayu



