Silangkan Kedua Tangan, Imigran di Tanjungpinang Menuntut Kejelasan Nasib

Tanjungpinang, Kabarbatam.com– Ratusan pencari suaka yang menggelar unjuk rasa di depan Kantor International Organization for Migration (IOM) di Jl Peralatan KM 7, Kota Tanjungpinang, Senin (5/7/2019).
Para imigran ini menuntut kejelasan nasib mereka selama berada di Indonesia. Unjuk rasa tersebut berakhir sekitar pukul 12:00 WIB.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 09:00 pagi itu tak menghasilkan keputusan bagi para pencari suaka. Tak satupun perwakilan dari IOM menemui massa.
Sebelum membubarkan diri, para pencari suaka pun menyilangkan kedua tangannya sebagai simbol bersatu menuntut kejelasan akan nasib mereka.
Zidane (22), pencari suaka asal Sudan menerangkan, simbol tersebut sontak dilakukan agar tuntutan mereka didengar pihak IOM.
“Bayangkan saja selama bertahun-tahun kami tak melakukan apapun. Kami tak bisa bekerja, juga tak bisa mendapatkan akses pendidikan sama sekali,” katanya, Senin (5/7/2019).
Zidane pun mengatakan, unjuk rasa akan terus dilakukan setiap hari hingga tuntutan mereka didengar.
Sementara itu, Kasat Intel Polres Bintan, AKP Yudhi Arta Rustam yang mengawal unjuk rasa tersebut menerangkan, pihaknya akan menyarankan para pencari suaka menunjuk beberapa perwakilan untuk menjalin komunikasi dengan pihak IOM.
“Hal itu bertujuan untuk mempermudah para pencari suaka sendiri, karena tempat penampungan dan kantor IOM kan jaraknya cukup jauh. Biar tak membebani mereka juga,” kata Yudhi. (Tur)