Connect with us

Headline

Silaturahmi Penuh Makna, Gubernur Ansar Ajak Masyarakat Kepri di Pekanbaru Bersatu Majukan Daerah

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20250417 wa0025
H. Ansar Ahmad menghadiri acara Halal Bi Halal Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Bersama Masyarakat Kepri di Pekanbaru, Provinsi Riau, yang digelar khidmat di Aula Menara Dang Merdu BRK Syariah, Pekanbaru, Rabu malam (16/4).

Batam, Kabarbatam.com – Momen Syawal menjadi lebih istimewa bagi masyarakat Kepulauan Riau di tanah rantau. Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, secara langsung menghadiri acara Halal Bi Halal Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Bersama Masyarakat Kepri di Pekanbaru, Provinsi Riau, yang digelar khidmat di Aula Menara Dang Merdu BRK Syariah, Pekanbaru, Rabu malam (16/4).

Img 20250417 wa0040

Acara ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi pasca-Ramadan, tapi juga menjadi ruang kebersamaan yang erat antara pemimpin dan masyarakat perantauan Kepri. Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan makna Halal Bi Halal sebagai momentum saling memaafkan dan mempererat ukhuwah, sebagaimana nilai luhur Islam dan tradisi bangsa.

Img 20250417 wa0029

“Semakin eratnya silaturahmi, semakin kokoh pula fondasi kebersamaan kita untuk saling mendukung dan membangun kebaikan,” ungkap Gubernur Ansar penuh semangat.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ansar juga memaparkan capaian pembangunan Provinsi Kepulauan Riau yang membanggakan. Ia menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Kepri menunjukkan tren kemajuan yang konsisten dalam berbagai sektor.

Img 20250417 wa0038

Salah satu indikator penting adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri yang terus meningkat setiap tahun. Pada tahun 2024, IPM Kepri mencapai 79,89, menjadikannya yang terbaik se-Sumatera dan peringkat tiga nasional. Ini menjadi cerminan dari upaya serius Pemprov Kepri dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat.

Meski pertumbuhan ekonomi secara total sedikit melambat menjadi 5,02% dari tahun sebelumnya yang sebesar 5,16%, namun Pertumbuhan Ekonomi Non-Migas justru tumbuh lebih pesat, yakni mencapai 6,29%, dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 6,15%. Hal ini menunjukkan semakin kuatnya struktur ekonomi Kepri di luar sektor migas.

Img 20250417 wa0034

Dari sisi sosial, angka kemiskinan di Kepri berhasil ditekan menjadi 5,37%, jauh di bawah rata-rata nasional yang berada di angka 9,03%. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka juga terus menurun dan pada 2024 berada di angka 6,39%.

“Kemajuan ini tentu tidak terlepas dari kontribusi semua pihak, termasuk masyarakat Kepri di rantau. Dukungan dan doa dari Bapak-Ibu sekalian sangat berarti,” ujar Gubernur Ansar dengan penuh penghargaan.

Tak hanya itu, secara nasional Pemprov Kepri juga memperoleh berbagai pengakuan. Di antaranya adalah penghargaan dari Menteri Keuangan RI sebagai provinsi dengan apresiasi terbaik ke-8 dalam pengelolaan kemandirian fiskal. Kepri juga menempati peringkat ke-3 dalam Indeks Infrastruktur dan Ekosistem Digital, serta masuk kategori fiskal sedang. Sementara dalam Indeks Ketimpangan Gender (IKG), Kepri berhasil menduduki peringkat ke-5 nasional.

Img 20250417 wa0044

Turut hadir dalam acara tersebut, mewakili Gubernur Riau Kepala DPMPTSP Helmi, Wakil Bupati Kampar Misharti, Anggota DPRD Pekanbaru Rizky Bagus Oka, jajaran Direksi dan Komisaris Bank Riau Kepri Syariah, Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari, Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, serta para pejabat Pemprov Kepri lainnya.

Tidak ketinggalan, tokoh masyarakat Kepri di Pekanbaru Indra Rukmana dan ratusan warga serta mahasiswa Kepri yang tinggal di Provinsi Riau juga turut menyemarakkan acara.

Img 20250417 wa0042

Gubernur Ansar menutup sambutannya dengan pantun Melayu, memperkuat suasana kebersamaan dan menggugah rasa bangga sebagai bagian dari Negeri Segantang Lada. Ia berharap acara ini menjadi inspirasi untuk terus menjaga persatuan dan bersama membangun Kepulauan Riau yang semakin maju, makmur, dan merata. (ron)

Advertisement

Trending