Connect with us

Lingga

Sinergi Pengawasan WNA di Lingga, Imigrasi Dabo Singkep Kumpulkan Instansi Lewat TIM PORA 2025

Published

on

Whatsapp image 2025 07 08 at 16.32.31
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep menyelenggarakan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) Kabupaten Lingga Tahun 2025. Acara digelar di One Hotel Dabo Singkep pada Selasa (8/7/2025)

Lingga, Kabarbatam.com – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep menyelenggarakan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) Kabupaten Lingga Tahun 2025. Acara digelar di One Hotel Dabo Singkep pada Selasa (8/7/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi instansi terkait dalam mengawasi keberadaan warga negara asing (WNA) di wilayah Kabupaten Lingga.

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Dabo Singkep, Indra Dwi Harpsono, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan bentuk langkah strategis untuk memantapkan sinergi antarlembaga, mulai dari aparat penegak hukum, pemerintah daerah, hingga pelaku usaha.

“Alhamdulillah, sudah terlaksana rapat TIM PORA tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep,” ujar Indra.

Menurut Indra, diskusi berlangsung konstruktif. Beragam masukan dari peserta rapat menjadi bahan evaluasi dan penguatan strategi pengawasan ke depannya.

“Cukup banyak yang memberikan masukan dari instansi terkait untuk membangun sinergi dan memperkuat komunikasi dalam menjaga keamanan, kedamaian, dan kemajuan investasi di Kabupaten Lingga,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Indra menekankan pentingnya keterlibatan pihak penginapan dalam pelaporan. Pemilik hotel atau homestay yang menerima tamu WNA wajib melaporkan keberadaan mereka kepada Kantor Imigrasi. Hal ini dilakukan untuk mendukung pengawasan dan mencegah pelanggaran.

“Pemilik penginapan wajib memberikan laporan ke kantor imigrasi meskipun hanya ada satu warga negara asing yang menginap. Jika tidak, penanggung jawab atau sponsornya akan kami mintai keterangan,” jelasnya.

Dari data Kantor Imigrasi Dabo Singkep, mayoritas orang asing di Kabupaten Lingga saat ini berasal dari kegiatan investasi dan pariwisata. Dengan meningkatnya aktivitas tersebut, pengawasan menjadi krusial agar settia izin tinggal digunakan sesuai ketentuan.

“Keberadaan orang asing di Lingga ini, kebanyakan untuk saat ini saya lihat banyak yang berinvestasi dan berwisata,” tambah Indra.

Rapat TIM PORA juga menjadi momentum penguatan kerja sama lintas lembaga. Indra berharap forum ini berlanjut secara berkala sehingga alur informasi dan koordinasi dapat terus diperbaiki.

“Rapat bukan sekadar formalitas, tapi berkesinambungan. Kita bisa saling memberikan masukan ke imigrasi dan sebaliknya,” tegasnya.

Dengan momentum ini, Kantor Imigrasi Dabo Singkep beserta seluruh elemen masyarakat sipil dan instansi terkait berkomitmen menjaga Lingga tetap aman, kondusif, dan mendukung iklim investasi serta pariwisata yang sehat.(Fik)

Advertisement

Trending