Connect with us

Headline

Situasi Manokwari Kondusif, Massa Menuntut Jaminan Keamanan Mahasiswa Papua

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F117250560

Manokwari, Kabarbatam.com– Pascaaksi massa di Manokwari, Papua Barat, situasi dan kondisi di wilayah tersebut sudah kondusif. Massa mulai membubarkan diri dan tidak terkonsentrasi di titik-titik berkumpul.
Sebelumnya, ribuan warga yang berasal dari gabungan mahasiswa dan warga berunjuk rasa memprotes aksi dugaan kekerasan di Surabaya. Situasi yang mulai kondusif di Manokwari disampaikan Kapolda Papua Barat Brigjen Herry Rudolf Nahak. “Sudah sudah kondusif,” kata Kapolda, Senin (19/8/2019).
Massa yang berkumpul di sejumlah titik, menurut Kapolda, sudah membubarkan diri setelah bernegosiasi dengan Wakil Gubernur Papua Barat, termasuk Kapolda dan Pangdam. Massa menuntut jaminan keamanan mahasiswa asal Papua di wilayah Jawa serta menuntut adanya permintaan maaf terkait pernyataan pejabat soal mahasiswa Papua.
“Mereka marah merespons kejadian di Surabaya dan kejadian di Malang. Jadi mereka merasa sakit hati dengan ungkapan kata-kata yang kurang baik yang bikin mereka marah karena kata-kata itu membuat masyarakat Manokwari marah secara spontan,” ujar Rudolf.
Ditambahkan Rudolf, massa juga meminta ada jaminan keamanan mahasiswa yang berkuliah di Jawa Timur dan kota lainnya.
“(Tuntutan) sudah ditindaklanjuti, sudah kita komunikasikan. Dari Wakil Gubernur Papua Barat sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jatim. Gubernur Jatim juga memberikan statement mudah-mudahan semuanya akan terus kondusif,” imbuh Rudolf.
Polisi hingga kini masih mendata kerusakan bangunan di Manokwari pascakerusuhan pagi tadi. Setelah memblokade jalan-jalan utama di Manokwari, massa juga membakar kantor gedung DPRD.
“Masih kita data, massa keluar di semua kota, jadi sedang kita data (kerusakan bangunan),” kata Rudolf. (dtc)

Advertisement

Trending