Connect with us

BP Batam

STS Crane Pelabuhan Batuampar Bisa Bongkar Muat 35 Kontainer dalam Waktu Satu Jam

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20230410 142418
STS Crane milik BP Batam tiba di Pelabuhan Batuampar Batam pada Sabtu (8/4).

Batam, Kabarbatam.com – Pelabuhan Batuampar kini makin modern dengan hadirnya fasilitas baru yakni STS Crane. Fasilitas ini akan semakin mempermudah aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Batuampar Batam.

Crane yang bekerja secara otomatis ini tiba di Batam pada Sabtu (8/4) kemarin. Kehadiran fasilitas ini ditinjau langsung oleh Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Minggu (9/4).

Kepala BP Batam juga menyaksikan langsung proses penurunan STS Crane dari kapal pengangkut ke dermaga pelabuhan.Sebelum diturunkan, terlebih dulu dilakukan do’a bersama.

Ini merupakan STS Crane pertama yang didatangkan BP Batam. Informasi yang dihimpun, akan menyusul tiga STS Crane lainnya, yang ditargetkan tiba pada akhir 2024.

STS Crane ini didatangkan dari Korea Selatan menggunakan kapal Dongbang Giant No 1. Kapal berlayar dari Korea selama 12 hari dan bersandar di Pelabuhan Batuampar, Sabtu (8/4).

Dalam proses penurunan crane tersebut terlebih dulu menunggu air laut surut agar level lantai kapal sejajar dengan dermaga pelabuhan.

Setelah sejajar, perlahan STS crane berjalan ke rel yang telah tersedia di sepanjang dermaga utara.

Lokasi tersebut akan menjadi hub, sebelum seluruh kontainer ditempatkan di terminal yang telah disediakan.

STS Crane diharapkan dapat mempercepat proses bongkar muat di Pelabuhan Batuampar. Tidak hanya itu, STS Crane ini juga akan mampu melayani aktivitas bongkar muat kapal peti kemas berkapasitas besar.

Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi mengatakan, STS Crane ini sudah dipesan sejak tahun 2022 lalu dan tiba di Batam, Sabtu (8/4/2023) kemarin.

Pemesanan kontainer ini, sengaja dilakukan untuk mewujudkan Pelabuhan Batuampar yang lebih modern ke depannya.

Sebagaimana diketahui, kata Muhammad Rudi, Pelabuhan Batuampar sudah beroperasi puluhan tahun. Namun, hingga tahun lalu masih menggunakan peralatan konvensional crane manual selama bertahun-tahun.

Untuk itu, di bawah kepemimpinannya, ia ingin Pelabuhan Batuampar yang menggunakan teknologi terkini.

“Teknologi sudah cukup canggih, kita order ini tak lain karena kita ingin memenuhi kebutuhan Kota Batam dengan teknologi, yang tidak boleh ketinggalan dengan negara lain,” ujarnya di Pelabuhan Batuampar, Minggu (9/4/2023).

Dengan STS Crane yang saat ini sudah hadir di Pelabuhan Batuampar, diharapkan proses bongkar muat barang dari kapal ke darat bisa lebih cepat. Sebagaimana, keterangan dari pihak perusahaan, dalam 1 jam STS Crane dapat melakukan aktivitas bongkar muat sebanyak 35 kontainer.

Berarti tidak sampai 2 menit per satu kontainer untuk bisa ke darat,” katanya.

Sehingga, dengan lalu lintas kontainer di Pelabuhan Batu Ampar yang mencapai 600 ribu lebih kontainer per tahun, maka untuk bongkar muat ini tentunya bisa lebih cepat.

“Artinya alat ini bisa menyelesaikan banyak masalah di sini. Tentu kalau ini berjalan baik tahun depan kita harapkan sudah menambah lagi,” tuturnya. (*)

Advertisement

Trending