Connect with us

Batam

Suplai Air ke Pelanggan Terganggu Dapat Sorotan dari Ketua DPRD Batam Nuryanto

Published

on

ketua dprd batam nuryanto f agung dedi lazuardi 1 600x354
Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto.

Batam, Kabarbatam.com – Suplai air ke pelanggan yang mengalami gangguan beberapa hari ini mendapat sorotan dari Nuryanto, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto.

Nuryanto menyayangkan pasokan air yang tersendat itu membuat aktivitas masyarakat terganggu. Mandeknya suplai air beberapa hari terakhir, dikarenakan adanya kebocoran pipa, hal ini betdampak juga pada tidak ratanya tekanan air di setiap daerah.

Nuryanto mengatakan, gangguan tersebut seharusnya bisa diminimalisir apabila diawasi dengan baik dan pengelola memiliki perencanaan yang matang dan respons yang cepat.

Contoh terbaru, terjadinya gangguan suplai air bersih akibat putusnya pipa utama di Plamo Garden, Batam Kota akibat dampak proyek infrastruktur beberapa hari lalu.

Nuryanto melihat hal tersebut terjadi karena kurang pengawasan. Akibatnya operator alat berat tak mengetahui letak pipa.

Akhirnya masyarakat terdampak mengeluhkan karena lambatnya respons yang diberikan oleh SPAM Batam sebagai penanggung jawab penyedia air bersih di Batam.

“Air itu hajat hidup orang banyak, semua warga Batam, berhak mendapatkan pelayanan yang terbaik dari pengelola Air Batam. PT Moya seharusnya cepat tanggap,” ungkap Nuryanto, Senin (29/8/2022) pagi.

Selain dengan segera memperbaiki pipa yang bocor lanjutnya, pengelola seharusnya turun ke lapangan dengan menurunkan armada mobil tanki ke wilayah-wilayah terdampak tanpa harus menunggu aduan terlebih dulu.

“Kita sadari bersama kalau itu musibah, kecelakaan, tapi sebagai pengelola air seharusnya PT Moya langsung respons dan menyiapkan armada untuk mendistribusikan air ke daerah-daerah yang terdampak akibat kecelakaan itu,” ungkapnya.

“Nggak perlu tunggu warga berteriak-teriak mengeluh tak ada air di medsos, meminta-minta di medsos, mereka konsumen bukan peminta-minta, jadi kalau ada kejadian seperti itu, atau pekerjaan perbaikan, ya Moya harus siap dan dengan cepat menyalurkan air secara manual ke daerah-daerah terdampak! ” tegas Nuryanto.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini juga berjanji akan memanggil PT Moya dan BP Batam jika hal tersebut terulang kembali.

“Lakukanlah yang terbaik dalam melayani masyarakat, karena air itu hajat hidup orang banyak, ” tutupnya.(*)

Advertisement

Trending