Kepri
Tahapan Seleksi Memasuki Wawancara Akhir, Ansar Segera Lantik Direktur PDAM Tirta Kepri
Tanjungpinang, Kabarbatam com – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mewawancarai langsung calon Direktur Perumda Air Minum Tirta Kepri di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Kamis (4/1). Ini merupakan tahapan terakhir dari seleksi yang dilaksanakan sejak pengumuman pembukaan seleksi pada 16 Oktober 2023 yang lalu.
Turut mendampingi Gubernur Ansar, Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Setdaprov Kepri Luki Zaiman Prawira dan Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kepri Syakyakirti.
Wawancara akhir ini diikuti oleh tiga orang calon yaitu Abdul Kholik Fajdawani, Ismahyuddin, Wan Kurniawan. Ketiganya diwawancarai Gubernur Ansar secara bergantian.
Diketahui sebelumnya ada delapan pendaftar yang melamar posisi ini, dan melewati 3 proses seleksi. Pada seleksi administrasi, 3 orang dinyatakan lulus. Kemudian ketiga calon mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang dimulai pada tanggal 27 November 2023 meliputi tahapan psikotes, pembuatan makalah, dan persentasi makalah. Kemudian terakhir pada hari ini ketiga calon mengikuti wawancara akhir bersama Gubernur Ansar.
Usai wawancara, Gubernur Ansar mengatakan bahwa dalam waktu dekat ia akan menunjuk Direktur Perumda Air Minum Tirta Kepri yang baru. Ia berharap calon yang terpilih nantinya dapat bekerja dengan profesional, transparan, dan akuntabel dalam mengelola perusahaan air minum milik daerah ini.
“Kita ingin Perumda Air Minum Tirta Kepri ini menjadi perusahaan yang sehat, mandiri, dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat Kepri. Kita juga ingin perusahaan ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga akan meminta kepada Direktur PDAM Tirta Kepri terpilih nantinya agar melakukan revitalisasi dahulu manajemen di dalamnya.
“Perusahaan akan mengalami keuntungan jika manajemennya baik dan disiplin. Target khusus kita, PDAM ke depannya harus lebih baik,” ujarnya
Sementara itu Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kepri yang juga ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perumda Air Minum Tirta Kepri, Syakyakirti menjelaskan keseluruhan proses seleksi Direktur ini mengacu pada Permendagri Nomor 37 tahun 2018 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas atau Anggota Komisaris dan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah pasal 33 ayat (2) yaitu seleksi paling sedikit melalui tahapan Seleksi administrasi, UKK, dan Wawancara akhir.
“Jadi ini merupakan tahapan terakhir proses seleksi untuk kemudian kita buatkan berita acara. Setelah itu akan kita buatkan SK nya sebelum kemudian dilaksanakan pelantikan direktur terpilih” jelasnya.
Menyinggung waktu pelaksanaannya, Syakyakirti mengatakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat, setelah seluruh administrasi selesai.
“Insya Allah dalam waktu dekat, karena masa jabatan Plt. saya sebagai Direktur PDAM itu enam bulan terhitung dari 28 Agustus 2023. Jadi sebisa mungkin tidak sampai bulan Februari sudah ditunjuk definitifnya. Sudah bisa langsung gaspol dengan RKAP 2024 yang baru” tutupnya. (ron)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan