Connect with us

Batam

Telkomsel Serahkan 65.000 Kartu Perdana Kuota Belajar Gratis kepada Pelajar di Kepulauan Riau

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F5753856

Kepulauan Riau, Kabarbatam.com – Program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) Telkomsel memberi kesempatan bagi para pelajar untuk mendapatkan paket komunikasi secara gratis.
Khusus Kepulauan Riau, Telkomsel menyiapkan sebanyak 65.000 Kartu Perdana Kuota Belajar. Pemberian kartu perdana ini menjadi bentuk konsistensi Telkomsel dalam mendukung proses belajar mengajar secara daring selama masa pandemi Covid-19.
Manager Branch Batam Telkomsel Agus Pramono mengatakan, Telkomsel akan selalu memberikan dukungan terbaik terhadap pelaksanaan belajar daring selama masa pandemi yang salah satunya diwujudkan melalui pemberian Kartu Perdana Kuota Belajar gratis secara berkala.
Sebanyak 65.000 Kartu Perdana Kuota Belajar diserahkan Telkomsel kepada pelajar yang berada di Provinsi Kepulauan Riau. Kartu perdana ini memiliki total kuota 10 GB yang dapat digunakan untuk akses Ilmupedia (Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Sekolahmu, Ayo Belajar, duolingo, cakap, bahaso, Udemy, Kipin) dan Conference (CloudX, U Meet Me, Cisco, Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, dan Google Classroom). Kuota ini akan berlaku selama 30 hari sejak masa aktivasinya.

Dukungan pendidikan untuk belajar daring akan dilakukan oleh Telkomsel secara berkelanjutan, dimana pada tahap selanjutnya diberikan promo khusus berupa Paket 11 GB seharga Rp5.000 saja yang dapat dibeli secara berulang. Paket ini terdiri dari 10 GB Kuota Belajar (Ilmupedia & Conference), 500 MB Internet Seluruh Jaringan, dan 500 MB Kuota Chat (WhatsApp & Line).
Selain itu, secara bertahap akan diberikan kuota sebesar 35 GB untuk nomor Telkomsel yang sudah terdaftar pada Data Pokok Kependidikan (Dapodik), 50 GB untuk yang terdaftar di PD Dikti, dan 42 GB untuk guru SD hingga SMA.
“Program Merdeka Belajar Jarak Jauh akan senantiasa kami lanjutkan sehingga para pelajar dan tenaga pendidik tidak perlu khawatir akan kebutuhan paket komunikasinya. Kami berharap kartu perdana yang diberikan dapat memaksimalkan proses belajar mengajar daring dan kita #TerusBergerakMaju kedepannya,” ujar Agus. (*)

Advertisement

Trending