Connect with us

Headline

Tenaga Medis Terkonfirmasi Corona, RS Bakti Timah Karimun Tutup Pelayanan IGD

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F68850368
RS Bakti Karimun tutup pelayanan IGD (Foto : Gik)

Karimun, KABARBATAM.COM – Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun resmi menutup pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) sementara waktu, menyusul seorang tenaga medis terpapar COVID-19 atau virus corona.
⁣Dalam rangka memutus mata rantai penularan corona virus disease (covid-19), pelayanan IGD di RSBT Karimun ditutup sementara, mulai hari ini tanggal 12 Oktober 2020 sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

“Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan gawat darurat bisa langsung ke rumah sakit, Puskesmas atau klinik terdekat,” sebut pihak RS Bakti Timah Karimun melalui pengumuman.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSBT Karimun Said Sabirin ketika dimintai konfirmasi membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan, penutupan itu dilakukan sebagai proses sterilisasi ruangan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Penutupan sementara di IGD kita betujuan untuk melakukan sterilisasi dengan menyemprot cairan disinfektan di sejumlah ruangan. Kita ketahui beberapa hari ini, angka kasus COVID-19 di Karimun semakin meningkat, dan ini sebagai langkah pencegahannya,” kata Said, Senin (12/10/2020).
Said menjelaskan, pihaknya masih belum dapat memastikan kapan kembali membuka pelayanan IGD. Hal itu dikarenakan, pihaknya saat ini masih fokus dalam sterilisasi ruangan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Kita belum tau pembersihan ini akan memakan waktu berapa lama. Nanti akan kita umumkan, harapannya ya secepatnya,” katanya.
Said menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Karimun atas ditutupnya layanan IGD RSBT Karimun. Saat ini, layanan kesehatan sementara harus dialihkan ke RS, Klinik dan Puskesmas terdekat.
“Untuk sementara waktu ini kita mohon maaf pelayanan sementara ini ditutup. Saat ini, untuk pelayanan kesehatan,  masyarakat dapat memilih ke Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat,” katanya.
Diketahui, tenaga kesehatan yang dinyatakan positif tersebut merupakan bagian dari 7 orang pasien yang dinyatakan positif oleh Dinas Kesehatan Karimun pada Minggu (11/10/2020) lalu.(Gik)

Advertisement

Trending