Connect with us

Headline

Terapung Selama 5 Jam, Dua Warga Tanjungunggat Berhasil Dievakuasi

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F30383488

Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) Polres Tanjungpinang melakukan evaluasi terhadap dua korban kapal tenggelam yang berada di pulau sore, dompak, Kecamatan Bukit Bestari sekitar pukul 16.00wib, Selasa (14/07/2020)
Dua korban yang merupakan warga Tanjungunggat, kecamatan Bukit bestari sebelumnya berangkat dengan menggunakan kapal pompong namun naas setibanya di pulau sore pukul 13.00 wib, korban di hantam badai sehingga korban harus mengapung selama 5 jam.
“Kita mendapat laporan dari pusat, lalu  menghubungi Basarnas Tanjungpinang dan kemudian menghubungi Polair bahwa telah terjadi laka laut di pulau sore” jelas Kasatpol Air Iptu Ardian.
Lebih lanjut, Ardian mengatakan, unit evakuasi yang dilakukan terhadap korban sudah kita lakukan kemarin dan hari ini evakuasi dilakukan untuk mengambil kapal pompong milik korban yang tenggelam.
“Kita bersama Angkatan Laut, Basarnas dan Polairud lakukan evakuasi baik terhadap korban maupun evakuasi kapal” jelasnya.
Ardian menghimbau kepada masyarakat yang melaut untuk memperhatikan kondisi cuaca, dimana saat ini masuk musim barat sehingga tidak bisa di tebak.
“Selain perhatikan cuaca diharapkan juga agar kapal pompong di fasilitasi dengan alat pelampung dan radio,” tutupnya.
Sementara itu, Alex salah satu korban
mengatakan, kami sudah biasa ke pulau tersebut untuk mancing dan kondisi cuaca saat itu benar – benar cerah sehingga kamipun pergi untuk menghabiskan waktu.
“Setiba di pulau sore, tiba – tiba hujan, angin kencang sehingga menghantam kapal yang kami tumpangi sampai tenggelam” tuturnya.
Alex dan Junaidi merupakan warga Tanjung Unggat yang kerap pergi memancing sebagai hobi namun naas buat keduanya justru harus tertimpa musibah yang membuat dirinya harus mengapung di laut selama 5 Jam sampai akhirnya pertolongan tiba. (Yul).

Advertisement

Trending