Connect with us

Batam

Terjun dari Jembatan 1 Barelang, Jasad Yefta Ditemukan Mengambang Sejauh 1,6 Mil

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20240630 Wa0319

Batam, Kabarbatam.com – Yefta Handrido Surbekti (23), seorang pemuda yang nekat terjun dari atas ketinggian Jembatan 1 Barelang, Kota Batam berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan, Minggu (30/6/2024).

Diketahui, jasad Yefta Handrido Surbekti ditemukan mengambang pada pukul 16:20 WIB oleh Tim SAR Gabungan di perairan Pulau Akah, berjarak ± 1,6 mil dari lokasi kejadian di Jembatan 1 Barelang.

Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi mengungkapkan, pada hari Minggu (30/6/2024) sekira pukul 07:00 Wib, Pos SAR Batam menerima laporan bahwa ada seorang pemuda melompat dari Jembatan 1 Barelang.

Setelah melaksanakan koordinasi dengan Polsek Sagulung, diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi Minggu dini hari, kurang lebih pada pukul 01:30 WIB.

“Menurut pengakuan saksi, korban saat itu duduk di atas jembatan sendiri sambil bermain handphone. Beberapa kali korban terlihat memegang kepalanya, sambil berdiri di luar pagar Jembatan 1 Barelang selama kurang lebih 30 menit. Tak lama waktu berselang, ia langsung terjun ke laut dari Jembatan 1 Barelang,” ungkap Slamet Riyadi.

Img 20240630 Wa0335

Menerima informasi itu, Tim Pos SAR Batam yang berjumlah 5 orang bersama dengan Polsek Sagulung, BP Batam, Polair Polresta Barelang dan masyarakat langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian.

Dalam proses pencarian SAR, 1 unit rubber boat dan mopel milik Pos SAR Batam dan 1 unit speed boat milik Polair Polresta Barelang dikerahkan untuk melaksanakan penyisiran di area titik jatuhnya korban.

“Proses pencarian membuahkan hasil, jasad Yefta Handrido Surbekti ditemukan mengambang pada pukul 16:20 WIB oleh Tim SAR Gabungan di perairan Pulau Akah yang berjarak ± 1,6 mil dari lokasi kejadian,” ujarnya.

Setelah berhasil ditemukan, jasad Yefta Handrido Surbekti langsung dievakuasi menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri guna proses lebih lanjut.

“Dengan telah ditemukannya korban Yefta Handrido Surbekti langsung maka pada pukul 17:00 WIB operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Nasional

Trending