Lingga
Tiga Agenda Utama Paripurna DPRD Lingga, APBD 2026 Jadi Fokus Pembahasan
Lingga, Kabarbatam.com – Pemerintah Kabupaten Lingga bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga menggelar Rapat Paripurna dengan agenda pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 di Ruang Rapat DPRD Lingga, Senin (24/11/2025).
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Lingga dan dihadiri Bupati Lingga, pimpinan dan anggota DPRD, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala instansi vertikal, camat, lurah, kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh agama, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.
Bahas Tiga Agenda Utama
Rapat paripurna kali ini mengusung tiga agenda utama. Pertama, penyampaian Nota Keuangan beserta Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD 2026 oleh Bupati Lingga. Kedua, penyampaian pandangan umum fraksi terhadap nota keuangan dan ranperda APBD oleh fraksi-fraksi DPRD. Ketiga, tanggapan Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi.
Agenda tersebut merupakan rangkaian dalam penyusunan APBD yang harus melalui pembahasan bersama antara eksekutif dan legislatif sebelum ditetapkan sebagai regulasi daerah.
Bupati Lingga menyampaikan bahwa rancangan APBD 2026 disusun dengan menyesuaikan kondisi ekonomi daerah dan kebutuhan pembangunan prioritas. Pemerintah daerah menargetkan arah kebijakan fiskal tahun depan tetap fokus pada pemerataan pembangunan wilayah serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Menurut Bupati, APBD 2026 akan diarahkan untuk memperkuat sektor ekonomi berbasis potensi lokal, terutama perikanan, pertanian, dan pariwisata yang menjadi unggulan daerah.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Lingga juga memprioritaskan penyediaan infrastruktur dasar, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta penurunan angka kemiskinan di wilayah pesisir dan kepulauan.

Suasana Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lingga yang membahas Nota Keuangan dan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026, Senin (24/11/2025)
DPRD Berikan Catatan
Dalam penyampaian pandangan umum, fraksi-fraksi DPRD Lingga mengapresiasi penyusunan APBD 2026 yang dinilai tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat. Namun, fraksi juga memberikan sejumlah masukan terhadap beberapa pos anggaran.
Beberapa catatan yang disampaikan antara lain penguatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), peningkatan efisiensi program pembangunan, serta pengawalan terhadap belanja publik agar lebih tepat sasaran.
DPRD berharap pemerintah dapat melakukan evaluasi terhadap program yang belum optimal pada tahun sebelumnya sehingga pelaksanaannya di 2026 menjadi lebih efektif.
Pandangan umum fraksi juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan agar tidak terjadi kesenjangan antarwilayah.
Pemerintah Terima Saran
Menanggapi pandangan umum fraksi, Bupati Lingga menyampaikan bahwa seluruh masukan DPRD akan menjadi bahan pembahasan lebih lanjut dalam penyempurnaan dokumen APBD 2026.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lingga dan DPRD memiliki tujuan yang sama, yakni menghadirkan pembangunan yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Suasana Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lingga yang membahas Nota Keuangan dan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026, Senin (24/11/2025)
“Pemerintah berkomitmen menjalankan tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel,” ujarnya dalam forum paripurna itu.
Menurut Bupati, koordinasi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan legislatif menjadi faktor penting dalam menghadapi tantangan pembangunan, terutama dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah di tengah dinamika global.
Tahap Lanjutan Pembahasan
Setelah melalui pembahasan awal dalam rapat paripurna ini, selanjutnya Ranperda APBD 2026 akan masuk ke tahap pembahasan bersama Badan Anggaran DPRD untuk penyempurnaan dokumen sebelum ditetapkan.
Pemerintah daerah berharap proses pembahasan dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal sehingga pelaksanaan program pembangunan tahun 2026 bisa dimulai tepat waktu.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung proses penyusunan APBD agar setiap kebijakan pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat hingga ke tingkat desa,” kata Bupati.
Dorong Percepatan Pembangunan
APBD 2026 diharapkan menjadi salah satu instrumen utama dalam mendorong percepatan pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten Lingga berkomitmen melakukan pemerataan pembangunan di berbagai sektor dan mengoptimalkan perencanaan anggaran sesuai target indikator kinerja daerah.

Suasana Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lingga yang membahas Nota Keuangan dan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026, Senin (24/11/2025)
Melalui tahapan yang sudah berjalan ini, Pemerintah Kabupaten Lingga menegaskan upaya keberlanjutan pembangunan tetap menjadi prioritas dengan memperhatikan kapasitas fiskal yang tersedia.
Sinergi antara Pemkab Lingga dan DPRD diharapkan dapat mempercepat pencapaian pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
-
Natuna1 hari agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam22 jam agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam1 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Headline3 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Headline2 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Batam16 jam agoDPRD Kota Batam Gelar Paripurna Hari Jadi Batam ke-198, Sarat Nuansa Budaya Melayu
-
Headline1 hari agoTelkom Resmi Teken Akta Spin-Off, InfraNexia Jadi Mesin Pertumbuhan Baru Infrastruktur Digital TelkomGroup



