BP Batam
Tim Gabungan Tertibkan Perkebunan Ilegal di Kawasan Hang Nadim

Batam, Kabarbatam.com– Dalam rangka menjamin keselamatan penerbangan di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam, Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam bersama KKOP Bandara Hang Nadim Batam melaksanakan patroli gabungan, pencegahan penanggulangan kegiatan ilegal di KKOP Bandara Hang Nadim, Senin (16/9/2019).
Adapun KKOP Bandara terdiri dari unsur Aviation Security (Avsec), Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) Bandara, Polsek Khusus Bandara dan Lanud TNI AU Hang Nadim.
Manager PKP-PK Bandara Hang Nadim Batam, Muhammad Ali, dalam kesempatan tersebut menjelaskan, kegiatan itu dilakukan untuk menjamin keselamatan penerbangan di Bandara Hang Nadim.
“Kegiatan ini dalam rangka proteksi di wilayah KKOP Bandara Hang Nadim, yaitu pencegahan dan pengendalian gangguan, sehingga apapun risiko dan ancaman yang akan timbul dapat segera diantisipasi demi lancarnya aktivitas penerbangan,” jelas Ali.
Ia mengatakan, wilayah KKOP Bandara Hang Nadim telah diatur dalam ruang lingkup bandara. Hal itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
“Bahwasannya wilayah terbatas, yaitu ada ketentuan yang harus kita patuhi sehingga di sini ada yang namanya safety briefing. Siapapun yang masuk kawasan Bandara Hang Nadim itu harus patuh dan tunduk dengan ketentuan yang memang diatur oleh pemerintah,” tambahnya.
Pada sisi kiri runway banyak kegiatan ilegal, seperti penggalian pasir, penebangan pohon, berkebun dan itu berisiko untuk keselamatan penerbangan. Sehingga kegiatan tersebut harus ditertibkan.
Dalam patroli tersebut tim melakukan penertiban dan penebangan pohon berbuah seluas 18 ha, yang terdiri dari pohon nangka, rambutan, durian, pisang, cempedak, petai, jengkol dan pohon produktif lainnya.
Hal itu dilakukan untuk mencegah aktivitas manusia di kawasan KKOP Bandara Hang Nadim untuk memanfaatkan tanaman tersebut.
“Hari ini kita laksanakan patroli penertiban di eks Kampung Nias, yaitu berupa kebun lama yang sudah ditinggalkan dan waktu itu warganya sudah kita pindahkan ke Punggur pada tahun 2012,” kata Kanit Penindakan Ditpam BP Batam Ahmad Supriyadi.
Patroli tersebut rencana akan dilakukan selama dua hari. Sementara untuk hari kedua, Selasa (17/9/2019), rencananya petugas akan menyisir daerah Teluk Bakau.
“Untuk hari kedua besok rencananya akan menertibkan di daerah Teluk Bakau, di sana ada ternak babi dan kambing,” kata Ahmad Supriyadi. (*)









-
Headline3 hari ago
Wakil Walikota Raja Ariza Resmikan Cue Spot Billiard Tanjungpinang
-
Batam2 hari ago
Bawa Kabur Motor Ojek Online, Pria di Batam Ditangkap Kurang dari 24 Jam
-
Headline3 hari ago
10 BPW se-Sumatera Dukung Andi Amran Sulaiman Jadi Ketua Umum KKSS
-
Batam2 hari ago
Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang BP Batam Tinjau Kesiapan Arus Balik Lebaran
-
Riau1 hari ago
Kapolda Riau Herry Heryawan Hadiri Perayaan Aghi Ghayo Onam di Kabupaten Kampar
-
Batam2 jam ago
Kepala BP Batam dan Wakil Kepala BP Batam Tinjau Penataan Sungai Baloi Indah
-
Headline19 jam ago
Pemkab Natuna Gelar Apel di Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
-
Batam18 jam ago
Pastikan Pasokan Listrik Aman Jelang Idulfitri 1446 H, PLN Batam Siaga Penuh