Headline
Tindak KM Camar Jonathan 05, Kanwil DJBC Kepri Juga Tangkap 2 Kapal Lain
Batam, Kabarbatam.com – Jajaran Kanwil DJBC Kepri masih mendalami kasus penangkapan kapal KM Camar Jonathan 05 yang membawa muatan beras diduga impor.
Kapal tersebut saat ini diamankan DJBC Kepri di pelabuhan DJBC di Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Informasi yang dihimpun, selain kapal tersebut, Bea Cukai Kepri juga mengamankan dua kapal lainnya. Kapal-kapal tersebut juga bermuatan beras.
Kedua kapal tersebut yakni KLM Harli Jaya dengan muatan 260 ton atau sekitar 10.400 sak beras. Lalu KLM Nusa Jaya bermuatan 14.800 sak. Terkait penangkapan dua kapal lainnya, DJBC Kepri belum dapat memberikan pernyataan resmi.
Humas DJBC Kepri Robby Chandra menyatakan bahwa penanganan kasus tersebut sedang berjalan. “Maaf (kami) tidak dapat berkomentar.. masih on proses (dalam penanganan penyidik Bda Cukai,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Patroli Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kepulauan Riau berhasil menangkap kapal KM Camar Jonathan 05 saat membawa beras diduga impor masuk wilayah Kepulauan Riau
Kapal yang ditangkap telah diamankan petugas Bea Cukai Kepri di pelabuhan Kanwil DJBC Kepri di Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi yang disampaikan pihak DJBC Kepri terkait penangkapan kapal tersebut.
Kabarbatam.com berupaya mengonfirmasi sumber di Kanwil DJBC Kepri terkait tangkapan tersebut. Robby Chandra, Humas Kanwil DJBC Kepri belum dapat berkomentar banyak terkait penangkapan itu.
“Mohon maaf (kami) tidak dapat berkomentar, karena (penanganan perkara tersebut) masih on proses (sedang berjalan),” ungkapnya kepada media ini.
Sebelumnya diberitakan, tim patroli Kanwil DJBC Kepri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan beras impor yang diangkut sebuah kapal.
Kapal dengan nama KM Camar Jonathan 05 tersebut diamankan saat membawa ribuan goni beras impor. Tampak difoto yang didapatkan media ini, muatan kapal ditutup menggunakan terpal berukuran besar warna hijau di lambung kapal.
Sumber orang dalam di Kanwil Bea Cukai Kepri membenarkan tamgkapan itu. “Benar ada bang tangkapan tersebut,” jawab sumber, Selasa (10/06/25).
Beras yang diamankan Kanwil DJBC Kepri tersebut diduga milik importir berinisial BDM dan AHG. Mereka diduga sebagai pengimpor barang yang dimuat kapal itu. (*)
-
Natuna2 hari agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam2 hari agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Batam17 jam agoKapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin Dimutasi ke Mabes Polri
-
Natuna3 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam2 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Batam1 hari agoDPRD Kota Batam Gelar Paripurna Hari Jadi Batam ke-198, Sarat Nuansa Budaya Melayu
-
Headline2 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Headline2 hari agoTelkom Resmi Teken Akta Spin-Off, InfraNexia Jadi Mesin Pertumbuhan Baru Infrastruktur Digital TelkomGroup



