Connect with us

Headline

Tingkatkan Kewaspadaan saat Libur Panjang, Rutan Batam Razia Blok Hunian Warga Binaan

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20250129 Wa0140
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam kembali meningkatkan kewaspadaan pada libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek.

Batam, Kabarbatam.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam kembali meningkatkan kewaspadaan pada libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek.

Hal ini dilakukan Rutan Batam sebagai upaya deteksi dini atau pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).

Oleh karena itu, dengan menggandeng Aparat Penegak Hukum (APH) dari Polsek Sagulung, BNN Kota Batam dan Kodim 0316, Rutan Batam menggelar razia gabungan, Rabu (29/1/2025).

Diketahui, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Rutan Batam dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Arahan/Perintah Dirjenpas dalam upaya pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Razia ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo, diikuti oleh Ka. KPR beserta staf pengamanan dan regu pengamanan.

“Langkah preventif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan rutan yang aman, kondusif, dan bebas dari barang terlarang seperti handphone dan narkoba,” ujar Karutan Batam Fajar Teguh Wibowo.

Img 20250129 Wa0139

Kepala Rutan Kelas IIA Batam menegaskan, komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan, terutama selama libur panjang yang berpotensi menyebabkan gangguan kamtib.

“Dengan dilaksanakannya razia gabungan ini, kami ingin memastikan bahwa Rutan Batam tetap dalam situasi aman dan kondusif serta bebas dari barang-barang terlarang, seperti handphone dan narkoba yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban,” tegasnya.

Selain itu, kata Karutan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Rutan Batam untuk mendukung kebijakan pimpinan dalam pemberantasan narkoba di seluruh Indonesia.

“Kami akan terus melakukan razia secara berkala agar lingkungan Rutan tetap kondusif,” ungkap Karutan.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan razia diawali dengan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap satu per satu warga binaan dan dilanjutkan dengan penggeledahan ke sejumlah kamar hunian warga binaan.

Selain itu, tim gabungan juga melakukan penggeledahan secara cermat di setiap sudut ruangan untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang disembunyikan oleh warga binaan.

“Dengan koordinasi yang baik dan profesionalisme para petugas, razia berlangsung lancar tanpa hambatan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ditemukan barang-barang terlarang, seperti handphone dan narkoba selama kegiatan berlangsung,” terangnya.

Setelah razia, tim melanjutkan dengan pelaksanaan tes urin yang dilakukan secara acak kepada 10 orang warga binaan di Klinik Pratama Rutan Batam. Pengawasan ketat dari tim gabungan memastikan hasil tes dilakukan dengan transparan dan akurat.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, seluruh sampel urin dinyatakan negatif dari indikasi penggunaan narkoba,” bebernya.

Melalui kegiatan ini, Rutan Batam terus berkomitmen menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba, sehingga proses rehabilitasi bagi warga binaan dapat berlangsung lebih efektif, memberikan peluang lebih besar bagi warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan kehidupan yang lebih baik. (Atok)

Advertisement

Trending