Headline
Trauma Berobat ke Singapura, Warga Diperlakukan Kasar oleh Oknum Bea Cukai Batam

Batam, Kabarbatam.com – Seorang warga, Lili (58), mengaku mengalami trauma setelah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari oknum petugas Bea dan Cukai (BC) Batam saat hendak berobat ke Singapura.
Kejadian tersebut terjadi, Sabtu (19/4) pagi di Pelabuhan Harbour Bay, Jodoh, Kota Batam.
Lili bersama empat anggota keluarganya akan berangkat menuju Singapura. Ia membawa uang tunai melebihi Rp100 juta, untuk biaya pengobatan.
Namun, saat di pelabuhan, petugas BC Batam melakukan pencegahan dan membawa mereka ke Kantor Bea Cukai Batam di Batuampar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Tono, seorang anggota keluarga Lili, pihak BC Batam menyatakan bahwa membawa uang tunai melebihi Rp100 juta melanggar aturan.
Akhirnya, keluarga Lili membayar denda yang ditetapkan sebagai kewajiban untuk melanjutkan perjalanan.
Namun, yang menjadi perhatian adalah perlakuan kasar dari oknum petugas Bea Cukai Batam berinisial DN yang, menurut Tono, melontarkan kata-kata kasar yang membuat orangtuanya trauma.
Tono menegaskan bahwa meskipun ada petugas lain yang memberikan pelayanan baik dan humanis, perlakuan oknum tersebut sangat menyakitkan.
“Orangtua saya menjadi korban tindakan verbal yang tidak pantas dari salah seorang petugas, padahal kami sudah membayar denda sesuai prosedur,” ungkap Tono, Sabtu (19/04), saat di Batam
Ia menjelaskan bahwa uang yang mereka bawa sepenuhnya untuk biaya pengobatan di Singapura dan kebutuhan selama di sana.
Tono berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan meminta pihak Bea Cukai Batam untuk memperbaiki standar pelayanannya, terutama dalam hal kedisiplinan dan etika petugas.
“Kami bukan pelaku kejahatan, kami hanya ingin berobat. Jangan menakut-nakuti warga, berikan pelayanan yang manusiawi,” tegasnya.
Pihak BC Batam belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Diharapkan, kasus ini menjadi perhatian untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik.
Terpisah, Kepala Bidang Kepatuhan Layanan dan Informasi (BKLI) sekaligus Hubungan Masyarakat (Humas) Kantor Pelayanan Utama (KPU) BC Batam, Evi Oktavia mengaku siap melakukan investigasi internal.
“Jika terdapat hal yang tidak sesuai etika atau SOP pelayanan tentu akan dilakukan pembinaan kepada yang bersangkutan,” kata Evi, Minggu (20/4).
“Kami sudah terima masukan terhadap permasalahan tersebut dan selanjutnya kami akan lakukan investigasi internal,” pungkasnya.(*)







-
Headline3 hari ago
Mantan Wakapolri Komjen Pol Yusuf Manggabarani Wafat, Dimakamkan di Makassar
-
Headline2 hari ago
Joint Operation BNN, Bea Cukai dan TNI AL Berhasil Amankan 1,8 Ton Sabu di Perairan Kepulauan Riau
-
Batam1 hari ago
FOTO-FOTO Penampakan Kapal MT Sea Dragon Tarawa Ditangkap Joint Operation BNN Bawa 1,8 Ton Sabu
-
Uncategorized @id2 hari ago
Nama Mantan Kapolda Kepri Dikaitkan Bisnis Tambang Bauksit di Lingga, Tokoh Pemuda Nongsa Mengecam Keras
-
Batam2 hari ago
Terima Kunjungan Kerja Deputi IV Kantor Staf Presiden, Amsakar Achmad Dorong Percepatan Pembangunan Batam
-
Batam3 hari ago
PWI Batam Respons Dugaan Pemerasan oleh Oknum Wartawan di SMPN 26 Batam: Ini Hasilnya!
-
Batam1 hari ago
4 STS Crane Baru Tiba, Li Claudia: Mampu Tingkatkan Kapasitas Pelabuhan Mencapai 900.000 TEUs
-
Bintan2 hari ago
BREAKING NEWS: Karam di Perairan Berakit, 30 Orang ABK KM Pasifik Memori II Berhasil Dievakuasi Bakamla RI