Connect with us

Karimun

Tren Kasus Aktif Covid-19 di Karimun Alami Peningkatan, BOR Hampir Penuh

akhlilfikri

Published

on

Img 20210721 Wa0040

Karimun,Kabarbatam.com – Tren kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau terus mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir.

Saat ini, Karimun mencatat sebanyak 309 pasien positif Covid-19, per tanggal 21 Juli 2021 bahkan terjadi penambahan sebanyak 90 pasien baru.

“Satu minggu terakhir terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di Karimun yang didominasi oleh cluster keluarga,” ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Rabu, (21/7/2021).

Bupati Rafiq mengatakan, peningkatan kasus tersebut juga menyebabkan tingkat ketersediaan tempat tidur atau Bad Occupancy Rate (BOR) di tiga Rumah Sakit penanganan pasien Covid-19 hampir penuh.

Adapun ketiga rumah sakit tersebut diantaranya, RSUD Muhammad Sani dengan tempat tidur yang terpakai sebanyak 59 dari 72 yang tersedia.

Kemudian, Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) dengan tempat tidur yang terpakai sebanyak 17 dari 20 yang tersedia.

Terakhir, RSUD Tipe D Tanjungbatu Kundur dengan tempat tidur yang terpakai sebanyak 14 dari 15 yang tersedia.

“Secara persentase total ketersediaan tempat tidur atau BOR di rumah sakit kita untuk penanganan pasien Covid-19 sudah mendekati 80 persen,” kata Bupati Rafiq.

Dengan kondisi itu, kata Bupati, pihaknya mengambil langkah-langkah antisipasi lonjakan kasus dengan mengubah skema penanganan pasien Covid-19.

Dimana, pihaknya menyiapkan Puskesmas Meral Barat yang semula menangani pasien positif Covid-19 gejala ringan, saat ini juga menangani pasien dengan gejala sedang.

“Puskesmas Meral Barat kita siapkan untuk pasien dengan gejala sedang dan perlu perawatan khusus,” kata Bupati.

Terakhir, orang nomor satu di Karimun ini, mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam pengendalian kasus Covid-19 dengan terus mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi massal.

“Saya mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan seperti gerakan 5 M, diantaranya selalu menggunakan masker, menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, mencuci tangan dan membatasi mobilitas,” ucap Bupati Rafiq.

“Selain itu, kami berharap masyarakat dapat ikut menyukseskan vaksinasi dengan datang secara mandiri ke masing – masing puskesmas, tanpa dukungan masyarakat target tersebut tentu sulit kita kejar,” tambahnya.(Yogi)

Advertisement

Trending