Connect with us

Batam

Update Pencarian SAR Korban Kapal Terbalik di Perairan Selat Nenek Batam, 2 Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Published

on

Img 20250627 wa0105
Tim SAR mengevakuasi dua korban kapal terbalik yang berhasil ditemukan tim SAR gabungan dan nelayan sekitar.

Batam, Kabarbatam.com – Dua orang korban kapal terbalik di perairan Selat Nenek Batam atas nama Firdaus dan M. Fahri ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Diketahui, jasad dua korban itu ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam operasi SAR yang berlangsung pada Kamis, (27/6/2025) di seputaran perairan Pulau Bulan dan perairan Pulau Panjang.

“Pada pukul 06.00 Wib, korban atas nama Firdaus ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perairan Pulau Bulan. Kemudian, korban dievakuasi dan diserahkan ke rumah duka yang beralamat di Pulau Awi,” ungkap Kepala Basarnas Tanjungpinang Fazzli,

Fazzli menjelaskan, selang 30 menit kemudian, pada pukul 06.30 Wib, tim SAR menerima informasi dari nelayan Pulau Panjang yang melaporkan bahwa adanya mayat terapung di sekitar perairan Pulau Panjang.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR gabungan segera bergerak menuju lokasi pencarian pada pukul 06.45 WIB. Sekitar pukul 07.00 WIB, tim mengevakuasi korban kedua pada koordinat 00°57.528′ U – 104°00.821′ T.

Selanjutnya, korban dibawa ke KAL Anakonda, lalu pada pukul 07.30 WIB, dievakuasi lebih lanjut menggunakan RIB 03 milik Basarnas oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel Basarnas dan Patkamla Paku.

“Pada pukul 09.26 Wib, keluarga salah satu korban tiba di Posko SAR. Pihaknya, mengkonfirmasi bahwa korban kedua yang ditemukan yakni atas nama M. Fahri. Selanjutnya, pukul 09.38 Wib korban diserahkan kepada pihak keluarga,” jelasnya.

Img 20250627 wa0100

Hingga saat ini, tim gabungan SAR masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap 1 orang lagi korban dalam insiden kapal terbalik di perairan Selat Nenek.

Diberitakan sebelumnya, Proses pencarian SAR terhadap korban kapal terbalik di perairan Selat Nenek Kota Batam terus dilakukan. Sebanyak 10 orang dilaporkan berhasil selamat dari insiden tersebut.

Diketahui sebelumnya, sebuah kapal jenis Long Boat yang mengangkut sebanyak 13 orang rombongan tim sepakbola terbalik setelah di hantam gelombang tinggi di perairan Selat Nenek, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (25/6/2025).

Insiden kecelakaan laut itu terjadi sekira pukul 17.50 Wib. Basarnas Tanjungpinang sebelumnya melaporkan bahwa sebanyak 5 orang ditemukan dalam keadaan selamat sementara 8 orang lainnya masih dalam upaya pencarian.

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Fazzli mengungkapkan, hasil pencarian SAR yang berlangsung sejak kemarin membuahkan hasil. 10 orang berhasil ditemukan selamat sementara 3 orang lainnya dalam pencarian.

Img 20250627 wa0098

“Pukul 16.30 Wib, 5 orang ditemukan dalam kondisi selamat di peraiaran Setokok oleh warga setempat. Setelah itu, pukul 21.03 Wib, tim SAR gabungan kembali menemukan 4 orang korban selamat dalam kondisi terapung bersama Long Boat yang terbalik di Perairan Selat Nenek dan 1 orang lagi ditemukan selamat hanyut ke Pesisir Pulau Luing,” ungkap Fazzli, Kamis (26/6/2025).

Adapun korban selamat dalam insiden ini sebagai berikut:

1. Rahel.
2. Fery.
3. Rico.
4. Boge.
5. Rehan.
6. Andika.
7. Tepok.
8. Damar.
9. Maher.
10. Amirul.

Adapun korban belum ditemukan dalam insiden ini sebagai berikut :

• Fir
• Pa’i
• Fadli (Papat)

“Hingga saat ini, tim gabungan SAR masih terus berupaya untuk melakukan pencarian terhadap dua korban yang belum ditemukan,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending