BP Batam
Update Pergeseran Warga Rempang, 68 KK Tempati Rumah Baru Tanjung Banon
Batam, Kabarbatam.com – Dalam dua hari terakhir, BP Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap 8 Kepala Keluarga (KK) menuju rumah baru di Kawasan Tanjung Banon.
Jumlah ini menambah total keseluruhan warga terdampak pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City yang telah menempati rumah baru Tanjung Banon menjadi sebanyak 68 KK.

BP Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait berharap, rumah baru ini dapat membawa kebahagiaan bagi warga asal Rempang.
“Semoga warga merasa nyaman dan bahagia menempati rumah baru ini. Kami juga berharap, PSN Rempang Eco-City bisa terealisasi maksimal dengan dukungan seluruh pihak,” ujar Ariastuty, Jum’at (28/2/2025).

Ia memaparkan bahwa progres pembangunan Kawasan Permukiman Tanjung Banon terus mengalami peningkatan.

Hingga saat ini, lanjutnya, sebanyak 309 jaringan pipa distribusi Sambungan Rumah (SR) telah terpasang.
Tidak hanya itu, penyambungan daya listrik juga telah terealisasi terhadap 58 unit rumah.

“BP Batam terus berupaya maksimal agar PSN Rempang Eco-City ini dapat terealisasi dengan baik dan hak-hak masyarakat bisa terpenuhi secara maksimal,” tambahnya. (*)
-
Batam2 hari agoKawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline1 hari agoAdy Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Headline3 hari agoDilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Batam1 hari agoAda Penyambungan Pipa Jalur Bundaran Bandara, Pelanggan ABHi di Wilayah Ini Agar Segera Menampung Air
-
Batam3 hari agoAda Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam2 hari agoOptimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam2 hari agoPeraih Anugerah Investasi BP Batam 2025, Li Claudia: Perkuat Kolaborasi untuk Batam Lebih Maju dan Modern
-
Batam3 hari agoBejat, Seorang Ayah di Sagulung Tega Cabuli Anak Kandungnya



