BP Batam
Update Pergeseran Warga Terdampak Pembangunan Rempang Eco-City
Batam, Kabarbatam.com – BP Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap empat Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pembangunan Rempang Eco-City ke hunian sementara, Senin (24/6/2024).
Jumlah tersebut kembali menambah total warga Rempang yang telah menempati hunian sementara menjadi sebanyak 122 KK.
BP Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengatakan, pihaknya pun berkomitmen untuk terus mengedepankan komunikasi persuasif selama melakukan pendataan dan verifikasi terhadap warga terdampak pembangunan Kawasan Rempang yang akan bergeser.
Di samping itu, lanjut Ariastuty, BP Batam selalu memprioritaskan hak-hak masyarakat sebelum rencana investasi di Rempang terealisasi.
Hal ini pula yang kemudian membuat masyarakat mulai membuka diri terhadap rencana investasi di kampung mereka.
“Sesuai instruksi Kepala BP Batam, kami akan berupaya maksimal dalam melakukan pendataan terhadap masyarakat dengan mengutamakan komunikasi sifatnya persuasif,” tegas Tuty, panggilan akrabnya.
Seperti penyampaian Tuty, warga asal Sembulang Hulu, Lidya mengatakan jika dirinya mendukung penuh rencana investasi di Kawasan Rempang.
Dia berharap, pembangunan Rempang Eco City dapat membawa perubahan yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat ke depannya.
“Semoga apa yang telah menjadi rencana pemerintah berjalan dengan lancar. Saya berharap, perekonomian masyarakat juga menjadi lebih baik dengan hadirnya pembangunan ini,” ujar Lidya.
Senada, warga asal Sembulang lainnya, Annisa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya BP Batam, yang telah memprioritaskan hak-hak warga sebelum investasi Rempang Eco-City terealisasi.
Melalui rencana pembangunan Rempang, Annisa menginginkan, anak cucunya ke depan dapat memiliki taraf hidup lebih di masa mendatang.
“Harapan saya, proyek ini bisa membuat masyarakat lebih maju dan anak cucu kami juga bisa memiliki ekonomi yang lebih bagus dari sekarang,” ungkapnya di lokasi pergeseran. (*)
-
Headline1 hari ago
BPW KKSS Kepri Berikan Beasiswa kepada Muh Alif Fakhrullah Selama Menimba Ilmu di Ponpes Modern Darul Mukhlisin
-
Kepri1 hari ago
BREAKING NEWS: Natuna Terpantau Populasi Besar Judi Online
-
Batam1 hari ago
Diduga Dibunuh, Wanita Muda Ditemukan Tewas Mengenaskan di Toko Sayur Pasar Sagulung
-
Batam4 hari ago
Sengketa Lahan di Setokok, Kuasa Hukum Radius Minta Tim Terpadu Menahan Diri hingga Putusan Pengadilan Inkrah
-
Batam5 hari ago
Malam Ini Ada Pemeliharaan di Pompa IPA Seiladi, Aliran Air di Area Ini Mengalir Kecil
-
Batam5 hari ago
Pekerja Proyek di Sei Beduk Ditemukan Tewas Hangus Diduga Dibakar
-
Politik5 hari ago
Partai Golkar dan Gerindra Usung Amsakar-Li Claudia Maju di Pilwako Batam 2024
-
Batam6 hari ago
Tetap Lindungi Masyarakat Kurang Mampu, PLN Batam Siap Jalankan Tariff Adjustment