Batam
Vaksin Sinovac Hari Ini Tiba Di Kota Batam

Batam, KABARBATAM.COM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau hari ini mendistribusikan vaksin COVID-19 untuk Kota Batam, Rabu (13/1/2021).
Informasi yang dihimpun, vaksin Covid-19 atau Vaksin Sinovac ini mulai didistribusikan dari Tanjung Pinang sekira pukul 10.30 Wib dengan estimasi akan tiba di Pelabuhan Roro Telaga pada pukul 11.30 Wib atau 12.20 Wib dengan menggunakan
transportasi laut.
Rencana nya, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad akan menyambut kedatangan vaksin Covid-19 di pelabuhan Roro Telaga Punggur.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Batam menggelar sosialisasi pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bertempat di Dataran Engku Putri, Senin (11/1/2021) pagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, Sekda Kota Batam, Jefridin Hamid, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, OPD dan FKPD.
Dalam kesempatan ini, Walikota Batam, Muhammad Rudi menjelaskan, bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu langkah terbaik guna menyelesaikan permasalahan pandemi yang masih melanda Indonesia.
“Tahapan pertama untuk vaksinasi di Kota Batam akan dimulai pada, Kamis (14/1/2021) mendatang. Saya dan pak Wakil akan menjadi orang pertama yang akan disuntikkan vaksin,” tegasnya.
Dijelaskan Rudi, dalam proses vaksinasi ada bagian masyarakat yang tidak diwajibkan untuk mendapatkan vaksin. Selain kategori umur yang paling penting adalah apakah calon penerima vaksin memiliki riwayat penyakit bawaan atau tidak.
“Setelah sosialisasi ini, saya juga akan bertemu dengan RT/RW karena mereka menjadi petugas yang mengetahui bagaimana kondisi warga nya masing-masing. Jangan nanti ada masyarakat yang memiliki riwayat jantung juga mengikuti vaksinasi, karena nanti ada prosedur khusus yang akan dilakukan oleh dokter terlebih dahulu,” ungkap Rudi.
Sementara itu, dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Elisabeth Batam, dr Ferdinan Saragih menjelaskan, bahwa vaksin sinovac sudah dilakukan uji coba dengan hewan seperti tikus dan kera. Jika ada kekebalan, lalu diujikan ke manusia.
“Jadi aman, untuk Fase ketiganya sudah dikerjakan di Indonesia. Ada yang mengatakan bahwa vaksin ini memiliki efek samping, itu hoaks. Reaksi lokalnya paling nyeri karena bekas suntik. Reaksi siatemik paling lemas, kalau kematian sejauh ini belum ada,” pungkasnya. (Atok)









-
Batam2 hari ago
Kepala BP Batam Tegaskan RSBP Batam Akan Berdiri Secara Mandiri
-
Wisata1 hari ago
Viovio Beach, ‘Surga’ Tersembunyi di Pulau Galang
-
Batam2 hari ago
Sambangi BP Batam, Komisi III DPR Aceh Pelajari Pengembangan KEK dan Pelabuhan
-
Parlemen3 hari ago
Ketua DPRD Kota Batam Pastikan Anggota Dewan Jalankan Fungsi Pengawasan sesuai Tupoksi
-
Natuna2 hari ago
Inspektorat Pemkab Natuna Temukan Rp2 Miliar Lebih Kegiatan Fiktif
-
BP Batam2 hari ago
Respons Aspirasi Pengusaha, Deputi IV: BP Batam Akan Lakukan Penyesuaian Kebijakan dan Insentif Terkait Tarif Impor AS
-
Ekonomi2 hari ago
Gubernur Ansar Minta Pembebasan Tarif Impor 32 Persen dari Amerika ke Menko Perekonomian RI
-
Bintan2 hari ago
Bupati Roby Kolaborasi Bersama PT BAI Dukung Program MBG Presiden Prabowo