Connect with us

Batam

Wali Kota Amsakar Terima MUI Award 2025, Apresiasi Kiprah MUI dalam Penguatan Umat

Published

on

Img 20250801 wa0133
Wali Kota Batam, H. Amsakar Achmad menerima MUI Award 2025 atas kontribusinya dalam memperkuat instrumen keagamaan dan mendukung terwujudnya Batam sebagai Bandar Dunia Madani.

Batam, Kabarbatam.com – Wali Kota Batam, H. Amsakar Achmad menerima MUI Award 2025 atas kontribusinya dalam memperkuat instrumen keagamaan dan mendukung terwujudnya Batam sebagai Bandar Dunia Madani.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Tasyakuran Milad ke-50 Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang digelar di Lantai IV Kantor Wali Kota Batam, Jumat (1/8/2025).

Img 20250801 wa0135

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, jajaran Forkopimda, pengurus MUI, dan para tokoh agama. Acara juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus MUI tingkat kecamatan se-Kota Batam periode 2024–2029.

Dalam sambutannya, Amsakar mengucapkan selamat milad ke-50 kepada MUI. Ia berharap usia setengah abad ini semakin memperkuat peran MUI sebagai mitra pemerintah dalam membina umat dan menjaga harmoni bangsa.

Img 20250801 wa0138

“Semoga kiprah MUI semakin kuat dan terus memberi kontribusi positif melalui pemikiran, fatwa, maupun aksi nyata,” ucapnya.

Amsakar juga menilai, MUI memiliki potensi besar dalam melahirkan fatwa yang tidak hanya mengatur, tapi juga mencerdaskan dan menjadi rujukan banyak pihak.

Ia pun merasa momen milad ini sangat istimewa karena bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-57.

Img 20250801 wa0137

“Saya lihat MUI lahir 26 Juli. Tapi acaranya digelar hari ini, 1 Agustus. Jangan-jangan ini disengaja karena hari ini juga ulang tahun saya,” selorohnya, disambut tawa tamu undangan.

Lebih lanjut, Amsakar mengapresiasi berbagai program yang digelar MUI dalam rangka milad, mulai dari donor darah hingga pelatihan kewirausahaan. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa MUI tak hanya fokus pada dakwah, tetapi juga ikut memperkuat ekonomi umat.

Ia menilai, pelatihan kewirausahaan yang digelar beberapa waktu lalu merupakan langkah yang sangat baik. Ia bahkan menyarankan agar Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra bisa dihadirkan sebagai narasumber karena dinilai memiliki pengalaman langsung sebagai pelaku usaha.

Img 20250801 wa0143

“Bu Wakil ini sosok yang praktis dan berjiwa entrepreneur. Saya kira, kehadirannya akan sangat inspiratif jika dilibatkan,” tuturnya.

Amsakar juga menyinggung potensi besar dari dana insentif tokoh agama yang bisa dimanfaatkan sebagai modal koperasi. Jika sebagian dari insentif dikonversi menjadi simpanan pokok, menurutnya, akan terkumpul dana besar yang dapat digerakkan untuk pemberdayaan ekonomi.

“Kalau dikelola dengan baik, ini bisa jadi kekuatan ekonomi baru. Tantangannya ada di manajemen dan pemisahan dana pribadi serta usaha,” katanya.

Menutup sambutannya, Amsakar menyampaikan terima kasih atas sinergi yang telah terjalin antara MUI dan pemerintah. Ia berharap kolaborasi ini terus diperkuat demi kemaslahatan umat dan harmoni di Kota Batam.

“ Semoga MUI terus tumbuh sebagai mitra strategis pemerintah dan menjadi penguat harmoni kehidupan beragama di Kota Batam,” pungkasnya.

Img 20250801 wa0142

Sementara itu, Ketua MUI Kota Batam, KH. Luqman Rifai, menyampaikan doa dan apresiasi kepada Wali Kota Batam, H. Amsakar Achmad, bertepatan dengan ulang tahunnya yang jatuh di momen Milad ke-50 MUI.

“Semoga Bapak Wali Kota dan Ibu Wakil selalu diberi kekuatan lahir dan batin dalam memimpin Batam menuju kota yang lebih madani dan maju,” ucapnya.

Luqman menjelaskan, tasyakuran ini merupakan puncak rangkaian Milad ke-50 MUI. Sebelumnya, MUI telah menggelar berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, seperti donor darah, terapi kesehatan, pelatihan kewirausahaan, hingga peluncuran Koperasi Syariah Hijrah Nusantara Madani.

Ia menegaskan, MUI kini tak hanya fokus pada dakwah, tapi juga aktif di bidang sosial, pendidikan, keluarga, dan ekonomi. Karena itu, sinergi dengan pemerintah dan banyak pihak sangat penting.

KH. Luqman juga memberikan apresiasi kepada program-program sosial lainnya, termasuk program pembinaan akhlak mulia yang dijalankan TP PKK Kota Batam. Menurutnya, pembinaan karakter di lingkungan keluarga menjadi pondasi penting dalam menciptakan masyarakat yang berakhlak mulia.

Img 20250801 wa0139

MUI Batam, kata dia, juga tengah menyiapkan fatwa tentang kebersihan dan pengelolaan sampah sebagai bentuk dukungan terhadap program penanganan banjir dan lingkungan bersih di Batam.

“Fatwa ini bukan hanya soal hukum, tapi bentuk kepedulian nyata demi kemaslahatan umat,” tutupnya. (*)

Advertisement

Trending