Connect with us

Headline

Warga Geger Temukan Potongan Tubuh Manusia di Lokasi Proyek Karimun Goldcoast

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F117731072

Karimun, Kabarbatam.com – Masyarakat dibuat geger dengan adanya penemuan mayat di lokasi proyek Karimun Goldcoast, Kelurahan Tebing, Kecamatan Karimun, Sabtu (7/3/2020).
Kasatreskrim Polres Karimun AKP Herie Pramono yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan, saat ditemukan mayat tersebut dalam kondisi tidak lengkap
“Benar ada penemuan mayat dengan kondisi tidak lengkap yang ditemukan oleh Security Karimun Goldcoast.Saat ditemukan oleh security didapati bagian tubuh dari pinggang hingga kedua kaki. Hingga saat ini untuk jenis kelamin mayat tersebut belum bisa dipastikan, dan kami akan mempelajari hasil TKP,” Kata AKP Herie Pramono.
Sementara itu, Hasyim, Security Karimun Goldcoast mengatakan menemukan mayat tersebut saat sedang melakukan patroli.
“Sekitar pukul 11.21 WIB saya sedang melaksanakan patroli di lokasi Karimun Goldcoast tepatnya di Lokasi Lahan B, saat itu saya mencium bau tidak sedap, lalu saya memanggil teman saya bernama Teddy guna menyisir sumber bau tersebut” ujarnya.
Hasyim menjelaskan setelah menyisir sumber bau dan menemukan potongan tubuh manusia tersebut, ia langsung melaporkan penemuan tersebut ke kantor.
“Setelah mencium bau kami menyisir untuk mencari sumber bau tersebut, dan setelah mendekat kami melihat ada potongan tubuh kemudian saya bersama Teddy mendekat guna memastikan apakah itu bangkai hewan yang hanyut atau potongan tubuh manusia.”
“Kemudian setelah kami melihat dan memastikan itu adalah potongan kaki manusia, saya menunggu di lokasi dan Teddy langsung ke kantor” jelasnya.
Selain itu, Kapolsek Tebing AKP Fian Agung Wibowo mengungkapkan, pihaknya belum menerima adanya laporan kehilangan orang.
“Hingga saat ini di Polsek Tebing belum ada laporan kehilangan orang,” singkat Fian saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Diketahui, saat ini potongan tubuh manusia tersebut dibawa Tim Inafis Polres Karimun ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HM Sani untuk di-otopsi.(Gik)

Advertisement

Trending