Connect with us

Batam

WN Asal Inggris Ditemukan Tewas di Batam, Polisi: Diduga Meninggal Karena Sakit

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20240318 Wa0146
Polisi mengevakuasi Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris berinisial ADM (71) di Komplek Nagoya Park.

Batam, Kabarbatam.com – Penyebab kematian Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris berinisial ADM (71) di Komplek Nagoya Park terungkap. Polisi menyebut pria tersebut diduga tewas karena sakit.

Kapolsek Batu Ampar Kompol Dwihatmoko Wiroseno mengatakan, kesimpulan sementara untuk penyebab kematian pria warga negara Inggris berinisial ADM diduga korban meninggal karena sakit.

“Saat dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban, bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ungkap Kompol Dwihatmoko Wiroseno saat dikonfirmasi wartawan Kabarbatam.com, Senin (18/3/2024).

Dwihatmoko menjelaskan, jasad ADM pertama kali ditemukan oleh Asisten Rumah Tangga (ART) yang sejak awal telah menaruh rasa curiga dengan bau busuk yang menyengat dari dalam rumah korban.

“Menurut keterangan saksi ART, bahwa saat itu dari luar rumah sudah tercium aroma kurang sedap. Ia juga sempat mencoba memanggil korban berulang kali namun tidak direspon,” ujarnya.

Karena merasa khawatir terjadi sesuatu terhadap korban, ART bersama security setempat langsung memberitahu perangkat RT/RW untuk menghubungi Polsek Batu Ampar.

“Personel Polsek Batu Ampar yang tiba di TKP bersama perangkat RT/RW dan security setempat langsung mendobrak pintu kamar pada lantai 2 rumah dan mendapati korban sudah dalam meninggal dunia posisi terbaring dengan badan sudah bengkak dan menghitam,” tutur Kompol Dwihatmoko.

Selanjutnya, sekira pukul 12.30 Wib, Tim Inafis Polresta Barelang tiba di lokasi penemuan jasad pria tersebut dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)

“Sekira Pukul 14.00 Wib, korban di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Mayat pria warga negara Inggris berinisial AEM (71) ditemukan tewas membusuk di perumahan Nagoya Park Blok Winter nomor 9, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Sabtu (16/3/2024) malam.

Saat ditemukan, jasad pria itu masih mengenakan celana panjang bermotif batik putih dan kaos lengan panjang warna hitam dalam posis tergeletak di atas kasur, kaki kanan tertekuk ke atas.

Terungkapnya kematian korban, berawal dari kecurigaan tetangga yang mencium bau busuk sejak Sabtu siang. Warga yang penasaran menelusuri asal bau tersebut hingga ke rumah korban.

Lantas, warga mencoba memanggil dan mengetuk rumah korban. Namun, tidak ada jawaban sehingga mereka melaporkan kecurigaan tersebut pada perangkat RT.

Begitu mendapat laporan, kita langsung menuju TKP,” ungkap Kapolsek Batu Ampar Kompol Dwi Hatmoko.

Saat ini jasad AEM telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

“Sejauh ini belum diketahui penyebab kematian korban,” kata Dwi Hatmoko.

Polisi menduga, korban sudah meninggal dunia lebih dari 24 jam. Hal ini karena tubuh korban sudah membiru dan mulai mengeluarkan bau busuk yang menyengat.

“Masih kita dalami, nanti kita kabari jika sudah diketahui penyebab kematiannya,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending