Connect with us

Headline

15 Petugas KPPS Karimun Reaktif COVID-19

akhlilfikri

Published

on

F35145400
Ketua KPU Kabupaten Karimun Eko Purwandoko.

Karimun, Kabarbatam.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun melakukan rapid test secara bertahap kepada seluruh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas pada Pilkada Serentak 2020 mendatang.
Rapid test tersebut sengaja digelar dalam rangka memastikan para petugas yang akan bertugas di pesta demokrasi mendatang dalam kondisi sehat dan tidak terpapar COVID-19.
Dari hasil rapid test tersebut, KPU Karimun mendapati hasil yang mengejutkan.
Pasalnya, sebanyak 15 orang petugas KPPS mendapat hasil reaktif COVID-19.
Usai mendapat hasil reaktif, belasan petugas penyelenggara pemilu itu saat ini dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan untuk memastikan tidak terpapar virus corona.
“Sampai saat ini proses rapid test masih berjalan dan akan selesai menjeĺang pelaksanaan Pilkada mendatang. Dari hasil rapid test, ada sebanyak 15 orang petugas ditemukan reaktif,” ujar Ketua KPU Kabupaten Karimun Eko Purwandoko, Selasa (30/11/2020) siang.
Eko mengatakan, petugas KPPS yang reaktif Covid-19 itu, diantaranya; 13 orang berada di Kecamatan Karimun dan 2 orang di Kecamatan Durai.
Sambungnya, terhadap petugas KPPS yang mendapat hasil reaktif melalui rapid test tersebut, pihaknya akan melakukan tes swab atau pengambilan sampel lendir untuk memastikan benar atau tidaknya petugas terpapar virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
“Selanjutnya akan dilakukan uji swab. Kita juga meminta tim gugus tugas agar dapat memprioritaskan hasil swab petugas KPPS ini, agar sebelum Pilkada sudah diketahui,” kata Eko.
Lebih lanjut, kata Eko, jika petugas dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, KPU Kabupaten Karimun akan langsung melakukan pergantian terhadap yang bersangkutan.
“Ada petugas cadangan,” ujarnya. Meski ada petugas yang mendapat hasil reaktif, Eko memastikan, pihaknya menjamin pelaksanaan Pilkada 2020 berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Kita minta masyarakat untuk tidak khawatir. Intinya, sama- sama kita menjalankan protokol kesehatan dan berperan dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak 2020,” ucap Eko. (Yogi)

Advertisement

Nasional

Trending