Batam
28 Kali Beraksi, Penjambret Perhiasan Emas Senilai Rp139 Juta Diringkus Polsek Nongsa

Batam, Kabarbatam.com – Unit Reskrim Polsek Nongsa berhasil meringkus seorang pelaku jambret berinisial MA (21) yang kerap melakukan aksi di wilayah hukum Polsek Nongsa.
Pengungkapan ini disampaikan oleh Kapolsek Nongsa AKP I Made Putra Hari Suargana didampingi Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu Sofyan, Kasubag Humas Polresta Barelang, AKP Betty Novia saat menggelar Konferensi Pers, bertempat di Halaman Polsek Nongsa, pada hari Kamis (3/12/2020).
Kapolsek Nongsa Nongsa AKP I Made Putra Hari Suargana mengatakan, aksi pelaku berinisial MA (21) terbilang lihai. Ia beraksi sebanyak 28 kali diantaranya, 22 kali di wilayah Nongsa dan 6 kali di wilayah Batam Kota.
“MA (21) merupakan warga Kaveling Bukit Pelita Indah, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa berhasil menggasak puluhan gram emas dari tangan korbannya yang ditaksir mencapai Rp 139 juta dan dihabiskan untuk foya-foya,” ungkap Made.
Dijelaskannya Made, peristiwa itu bermula pada hari Jum’at (30/10/2020) sekira pukul 16.00 Wib, saat pelaku dalam perjalanan dari arah pasiran Batu Besar menuju bundaran SMA Negeri 3 Batam, tepatnya di depan Puri Selebriti 1.
“Waktu itu pelaku melihat seorang anak laki-laki mengendarai sepeda motor berboncengan bersama ibunya. Ketika jalan sepi, pelaku langsung memepet korban dan langsung menarik tas yang di pegang oleh korban sehingga pelaku dan korban jatuh dari motor,” ujarnya.
Usai terjatuh, salah satu warga langsung membawa korban dan pelaku untuk dilarikan ke klinik Syarial di Batu Besar.
“Selepas peristiwa itu terjadi, ada warga yang melapor ke Polsek Nongsa dan menurut laporan tersebut, tim Unit Reskrim menemukan kesamaan ciri-ciri terhadap pelaku penjambretan yang tertangkap CCTV dan kita lakukan interogasi namun pelaku mengelak,” jelasnya.
Tak hanya itu, selanjutnya tim melakukan penggeledahan dan ditemukan surat bukti pegadaian sebanyak 19 dengan atas nama pelaku MA (21).
Dari hasil pengembangan, kemudian tim menggeledah di kediaman pelaku dan ditempat pelaku bekerja dan ditemukan identitas korban lainnya.
“Barang bukti yang berhasil kita dapatkan diantaranya,helm, jaket, handphone, BPKB, Tas, STNK, satu sepeda motor pelaku dan sejumlah surat-surat pengadaian.
Tak tanggung-tanggung, pelaku berhasil menikmati uang hasil pegadaian emas yang dilakukan oleh pelaku sebanyak Rp 139 juta dan sementara untuk gelang emas saat ini dititipkan ke pegadaian.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 365 Ayat (1), Ayat (2) ke 2e, 4e KUHP, yaitu tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan secara berulang-ulang kali dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” pungkasnya. (Atok)









-
Headline2 hari ago
Nama Kepri Bergema di Acara Mubes KKSS, Andi Amran Sulaiman Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Umum
-
Batam3 hari ago
BP Batam Percepat Pelebaran Jalan Kepri Mall-Batamindo Sepanjang 3,8 Km
-
Batam2 hari ago
Dorong Kemudahan Berinvestasi di Batam, Li Claudia: Regulasi yang Tumpang Tindih Akan Dikaji Ulang
-
Batam2 hari ago
Masyarakat di Wilayah Stres Area Mulai Menikmati Aliran Air Bersih
-
Natuna1 hari ago
BPK RI Audit Terperinci Penggunaan Anggaran Pemkab Natuna Tahun 2024
-
Batam2 hari ago
Program Diskon Tambah Daya Cahaya Ramadan Tinggal 2 Hari Lagi, Ayo Manfaatkan Segera!
-
Batam2 hari ago
Tingkatkan Layanan Air Bersih, ABHi Interkoneksi Pipa di Jalur Bundaran Punggur-Nongsa
-
Headline2 hari ago
Digiland Digelar Mei 2025, Ajang Lari Berstandar Internasional dengan Konser Musik dan Pasar UMKM