Parlemen
Terkena Dampak PPKM, Pemilik Tenant di DC Mall Sambangi DPRD Kota Batam dan Sampaikan Hal Ini
Batam, Kabarbatam.com – Kebijakan pemerintah yang menerapkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) cukup dirasakan masyarakat dan juga pelaku usaha, termasuk pengelola mall di Batam.
PPKM Level 4 yang diberlakukan pemerintah membuat pengelola mall harus menutup mall lebih cepat dari biasanya hingga pukul 20.00 WIB, dengan tingkat keterisian pengunjung 25 persen.
Kebijakan menutup sementara operasional pusat perbelanjaan atau mall selama PPKM tersebut dikeluhkan oleh para pemilik tenan (pemilik toko) di pusat perbelanjaan di Batam.
Dengan diperpanjangnya pemberlakuan tersebut, sangat berdampak pada usaha dan bisnis mereka. Para tenan DC Mall berinisiatif untuk menyambangi kantor DPRD Kota Batam dengan harapan Dewan dapat memberi solusi atas kondisi yang mereka alami.
”Tujuan kami Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPRD Kota Batam agar ada solusi bagi kelangsungan usaha kami. Kami mendesak agar mall dapat segera buka seperti biasanya mengingat pasar dan kafe bahkan tempat hiburan malam beroperasi seperti biasanya,” papar Yuna, selaku Perwakilan Ikatan Pedagang DC Mall.
Ia meyakini bahwa para pemilik tenan di pusat perbelanjaan lainnya turut mengalami hal serupa. Hanya, lanjutnya, dampak yang dirasa oleh pemilik tenan DC Mall kian parah sebab pedagang selama ini hidup bertumpu dari hasil penjualan harian.
“Kami rasa mall lebih menjalankan protokol kesehatan daripada tempat-tempat lainnya yang dipadati pengunjung seperti pasar.
Bahkan vaksinasi massal justru menimbulkan krumunan saja diizinkan berjalan, mengapa kami tidak,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya sangat menantikan respon pemerintah dan berharap pemerintah dapat menyediakan lahan atau lokasi tertentu sebagai alternatif agar pedagang atau pemilik tenan dapat berjualan dan melanjutkan hidup.
Mengetahui aksi yang akan dilakukan oleh para pemilik tenan tersebut, pihak pengelola DC Mall berharap agar keluhan para tenannya tersebut dapat segera didengar oleh pemerintah.
“Ini suara hati para pedagang. Kami tidak boleh melarang, apalagi ini dampaknya sangat luar biasa. Jika sudah berkaitan dengan perut rakyat pasti semua akan bersuara,” tutur Eddy selaku pihak pengelola DC Mall Batam. (wan)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial1 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam2 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan