Bintan
9 ABK Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Berakit Selamat, Operasi SAR Resmi Ditutup

Batam, Kabarbatam.com – Sembilan orang korban laka laut kapal nelayan di perairan Berakit (Batu Putih), Provinsi Kepulauan Riau dinyatakan seluruhnya selamat.
Diketahui, pernyataan ini menyusul dengan ditemukannya dua orang korban yang sempat dalam pencarian karena terpisah dari tujuh rombongan sebelumnya saat insiden laka itu terjadi.
Kepala Basarnas Tanjungpinang, Fazzli menjelaskan, sekira pukul 11.00 Wib, tim SAR Gabungan menemukan dua orang korban yakni Hendra dan Rianto Sirait dalam kondisi selamat di Perairan Pulau Pucung.
“Selanjutnya, korban dievakuasi ke Pos Angkatan Laut Berakit untuk di bawa menuju Tanjung Uban guna dikembalikan ke kediamannya masing-masing,” ungkap Fazzli, Senin (12/5/2025).
Adapun daftar nama korban selamat dalam insiden kecelakaan laut ini diantaranya :
1. Wahidi alias Boksang, laki-laki berusia 65 tahun.
2. Supriyadi, laki-laki berusia 49 tahun.
3. Arlius, laki-laki berusia 42 tahun.
4. Agus Wahyu, laki-laki berusia 32 tahun.
5. Haipeng, laki-laki berusia 53 tahun.
6. Wesly Rotua, laki-laki berusia 33 tahun.
7. Rianto Sirait, laki-laki berusia 33 tahun.
8. Hendra, laki-laki berusia 39 tahun.
9. Jimmy Kho, laki-laki berusia 53 tahun.
Fazzli mengatakan, berdasarkan evaluasi antara tim SAR Gabungan dan seluruh korban sudah ditemukan dalam kondisi selamat, maka Operasi SAR telah dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.
“Setelah keseluruhan korban berhasil kita evakuasi, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal milik nelayan membawa rombongan pemancing dilaporkan mengalami kecelakaan laut di perairan Berakit (Batu Putih) Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (11/5/2025).
Diketahui, 9 orang dilaporkan menjadi korban dalam insiden ini. Informasi yang terkonfirmasi dari Basarnas Tanjungpinang, 7 orang dinyatakan selamat dan 2 orang lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Basarnas Tanjungpinang Fazzli, S.A.P., M.Si mengatakan, bahwa pada hari Minggu tanggal 11 Mei 2025 pukul 05.00 Wib, telah terjadi kecelakaan kapal nelayan yang diawaki oleh 9 orang tenggelam di Perairan Berakit (Batu Putih) pada titik koordinat 01°21’05.4″N 104°26’59.8″E.
“Informasi yang kami terima, kapal nelayan ini di hantam ombak tenggelam di perairan Berakit,” ujar Fazzli, Senin (12/5/2025)
Fazzli menjelaskan, dalam insiden itu 1 orang berhasil di selamatkan oleh kapal MV. Magpie SW. Sementara, 6 orang lainnya ditemukan selamat oleh nelayan di daerah Berakit, Bintan pada tanggal 12 Mei 2025 pukul 05.17 Wib, Pada saat kapal tenggelam, korban menggunakan life jacket.
“Saat ini kita tengah fokus melakukan pencarian terhadap 2 orang korban lainnya yang belum diketahui keberadaannya,” ungkapnya. (Atok)






-
Batam3 hari ago
Idul Adha 1446 H, MEG dan AGP Salurkan Enam Ekor Sapi dan 14 Ekor Kambing
-
Batam2 hari ago
KM Camar Jonathan 05 Ditangkap DJBC Kepri Angkut Ribuan Karung Beras Impor, Ini Respons Bea Cukai
-
Headline2 hari ago
Kanwil DJBC Kepri Dikabarkan Tangkap Kapal Bawa Ribuan Goni Beras Impor
-
Headline3 hari ago
Kolonel Marinir Ena Sulaksana Resmi Pimpin Ribuan Prajurit Petarung Pasmar 1 Korps Marinir
-
Headline1 hari ago
Tindak KM Camar Jonathan 05, Kanwil DJBC Kepri Juga Tangkap 2 Kapal Lain
-
Batam2 hari ago
2 Kawanan Begal Diringkus Satreskrim Polresta Barelang: Barang Berharga Dilucuti, Korban Ditinggal di Marina City Sekupang
-
Headline3 hari ago
Prajurit Petarung Pasmar 1 Sambut Komandan Baru Kolonel Marinir Ena Sulaksana
-
Natuna2 hari ago
27 Yacht Mancanegara Meriahkan Sail To Natuna