Batam
Sempat Buron, Istri Muda Ahmad Yuda Siregar Diringkus Polisi di Padang Lawas Sumut
Batam, Kabarbatam.com – Sempat buron, Bunga Lestari Pulungan akhirnya berhasil diringkus unit Reskrim Polsek Batu Aji di Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara.
Diketahui, Bunga Lestari Pulungan merupakan istri muda tersangka Ahmad Yuda Siregar. Ia ditangkap Polisi, karena diduga turut terlibat dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Tetty Rumondang Harahap mantan Kepala Rumah Sakit Padang Sidempuan.
Dalam kasus pembunuhan berencana ini, Bunga Lestari Pulungan diketahui membantu memindahkan jasad tubuh Tetty Rumondang Harahap selepas mendapat siksaan yang begitu keji dari Ahmad Yuda Siregar.
“Bunga berhasil kita amankan di kampung halamannya, Padang Lawas Utara, Sumut, Selasa (28/11/2023) sekira pukul 23.00 WIB. Saat ini, dalam perjalanan ke Kota Batam ,” ungkap Kapolsek Batu Aji AKP Benny Syahrizal Rabu (29/11/2023) siang.
Diberitakan sebelumnya, impian Ahmad Yuda Siregar (46) untuk menjadi bakal calon Bupati Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara kandas ditengah jalan. Pria itu,kini harus meratapi nasib di balik dinginnya tembok jeruji setelah nekat melakukan pembunuhan berencana terhadap mantan istrinya.
perjalanan hidup mantan Direktur Rumah Sakit Padang Sidempuan, Sumatera Utara Tetty Rumondang (60) ternyata tak semulus yang dikira. Ia menerima siksaan yang cukup keji dari sang mantan suami hingga pada akhirnya ditemukan tewas mengenaskan.
Kasus ini terungkap berawal dari penemuan sesosok jasad wanita hangus terbakar di dalam kamar sebuah rumah beralamat di Perumahan Genta I Blok AD, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Sabtu (4/11/2023).
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, korban Tetty Rumondang (60) ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi hangus terbakar dan dipenuhi luka di sekujur tubuh.
“Sebelum dibakar, korban Tetty Rumondang menerima pukulan bertubi-tubi menggunakan kayu lesung pada bagian kepala dan tusukan pisau dapur di leher korban. Lebih sadisnya lagi, tersangka juga membungkus kepala korban dengan kantong plastik berwarna hitam serta menutup bantal,” ungkap Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho saat konferensi pers di Mapolresta Barelang, Rabu (15/11/2023).
Kombes Pol Nugroho menjelaskan, saat melancarkan aksi pembunuhan berencana, tersangka Ahmad Yuda Siregar terbilang cukup pandai. Ia membuat skenario agar seolah-olah Tetty Rumondang meninggal akibat kebakaran.
Setelah melakukan penganiayaan hingga korban meninggal dunia, tersangka Ahmad Yuda Siregar membeli obat nyamuk dan 20 botol pertalite serta membeli tabung gas 3 kg sebanyak 8 buah.
Kemudian, tersangka menyusun 8 botol Pertalite diatas tumpukan baju-baju disepanjang pintu ruang tamu hingga dapur serta kamar korban. Selanjutnya, menyiram 1 botol Pertalite di kamar korban dan 1 botol Pertalite di dapur.
“Tersangka juga menaruh beberapa ranting serta rumput-rumput kering di belakang pintu ruang tamu. Kemudian, tersangka menghidupkan api menggunakan obat nyamuk bakar dengan maksud dan tujuan korban meninggal akibat kebakaran,” ujar Kapolresta.
Skenario yang dirancang Ahmad Yuda Siregar ternyata gagal. Kobaran api hanya membakar tubuh Tetty Rumondang hingga 90 persen hangus terbakar dan tidak sama sekali membakar seisi rumah.
“Aksi pembunuhan berencana yang dilakukan Yuda ternyata dibantu oleh istri sirinya inisial B (DPO). Ia berperan membantu mengangkat korban ke dalam kamar pada saat penyiksaan itu terjadi,” bebernya.
Setelah proses penyelidikan berlangsung, tim gabungan Satreskrim Polresta Barelang dan unit Reskrim Polsek Batu Aji berhasil meringkus tersangka di Halte Bus Daerah Panam, Pekanbaru.
“Berkat kerjasama tim yang luar biasa, tersangka Ahmad Yuda Siregar berhasil kita ringkus di Halte Bus Daerah Panam, Pekanbaru hari Jum’at (10/11/2023) pukul 18.45 Wib. Pada saat itu, tersangka sedang makan di seputaran Halte Bus tujuan Pekanbaru-Medan,” jelasnya.
Saat diinterogasi, motif tersangka melakukan pembunuhan berencana ini karena dirinya merasa kesal dan emosi lantaran ia tidak mendapatkan uang sebesar Rp 50 Milyar untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati di Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. (Atok)
-
Batam3 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam2 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Headline16 jam ago
Kolaborasi Spektakuler: Kepri Jadi Tulang Punggung Transportasi Udara melalui Pengoperasian Karya Anak Bangsa Pesawat N219
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan