Tingkatkan Kinerja, Pegawai BP Batam Ikuti Sertifikasi Manajemen

Batam, Kabarbatam.com– Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Direktorat Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko menyelenggarakan kegiatan workshop dan sertifikasi “Strategy and Performance Management” yang diikuti oleh para Direktur, General Manager, Manager, dan Asisten Manager Unit-Unit Usaha dan SBU BP Batam sebanyak 106 orang pegawai pada 24 s.d. 28 Februari 2020, di Sahid Hotel Batam Centre.

Dalam Workshop ini membahas mengenai Strategy and Performance Management dengan narasumber Yan Yohanes Abdulah.
Ia merupakan instruktur training yang berpengalam lebih dari 26 tahun, sebagai praktisi di industri migas upstream bidang Internal Audit, Logistics, Procurement, Finance, Human Capital, Risk Management, Business process Management, Office Strategy Management.
Lulusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung tahun 1987 dalam kesempatan itu menyampaikan beberap materi diantaranya Visi, Misi, Strategi, Strategi Objektif, KPI sampai dengan reward bagi instansi bila menerapkan manajemen yg baik.
Direktur Peningkatan dan Manajemen Risiko Asep Lili Holilulloh menyampaikan dalam laporannya, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini ialah dalam rangka memberikan pemahanan konsep dan manajemen strategis dalam rangka peningkatan kinerja.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua bagian, pertama pada tanggal 24 s.d. 26 Februari 2020 dan kedua pada tanggal 26 s.d. 28 Februari 2020. Peserta terdiri dari Direktur, General Manager, Manager, dan Asisten Manager Unit-Unit Usaha dan SBU BP Batam sebanyak 106 orang.
Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam Syahril Japarin menyampaikan  dalam sambutannya “Ini adalah kesempatan yang sangat baik, dimana kegiatan ini akan membimbing kita dalam mengukur semua aktivitas-aktivitas yang akan kita jalani, dan prinsip dari strategic menagement adalah bagaimana kita bisa mengukur dengan baik setiap langkah-langkah strategi yang kita terapkan di dalam unit kerja masing-masing. Kedeputian 4 merupakan harapan dari seluruh unit kerja di BP Batam karena merupakan unit penghasil,” kata Syahril.
Syahril berharap setelah kegiatan ini selesai peserta dapat memahami dan dapat menyusun perencanaan kegiatan.
“Seluruh peserta diharapkan bisa memahami dengan baik bagaimana bisa menyusun perencanaan kegiatannya, sehingga rencana kerja yang biasanya hanya diatas kertas tidak menjadi angan-angan saja kalau kita tidak bisa membuat strategi yang tepat untuk bisa menjalankannya,” tambahnya.(cc)