Connect with us

Parlemen

Rationing Air 5 On 2 Off, Komisi III DPRD Batam Minta ATB Tetap Alirkan Air ke Rumah Warga

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F5595904

Batam, Kabarbatam.com– Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Rohaizat merespon rencana rationing (penggiliran) suplai air yang akan dilakukan PT Adhya Tirta Batam (ATB). Metode rationing bagi masyarakat Batam akan dilakukan dengan metode 5 hari mengalir, dan 2 hari terhenti.
Rohaizat mengatakan bahwa kebijakan ATB yang akan melakukan rationing terhadap pelanggan di Batam dapat dikaji ulang karena dinilai akan menyusahkan masyarakat, mengingat air menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
“Kami minta agar kebijakan tersebut ditinjau ulang. Air adalah kebutuhan masyarakat. Jika tak mengalir beberapa jam saja, warga resah, apalagi kalau sampai 2 hari tidak mengalir,” ungkap Rohaizat, usai rapat paripurna di DPRD Kota Batam, Kamis (5/3/2020).
Rohaizat menilai, kebijakan terkait dengan rencana rationing tersebut seharusnya disosialisasikan dulu oleh ATB. Jika perlu, masyarakat diimbau secara terus-menerus untuk menghemat air agar ketersediaan air di waduk juga terjaga.
“Kami minta agar disosialisasikan agar masyarakat hemat menggunakan air. Terkait rencana rationing, kalau bisa digilir per jam saja ke rumah-rumah pelanggan. Jangan sampai 2 hari karena bisa menyusahkan warga,” kata Rohaizat.
Selain itu, Komisi III DPRD Batam juga mengapresiasi langkah BP Batam untuk melakukan salat Istisqa atau shalat minta hujan, untuk mengatasi kekeringan yang melanda Batam. Saat ini terjadi penurunan permukaan air di waduk Batam, di antaranya Waduk Duriangkang.
“Kami sangat mengapresiasi gerakan untuk melakukan salat Istisqa. Semoga doanya dikabulkan. Terutama yang muslim. Cara ini pernah juga dilakukan dulu. Sebulan tak pernah hujan, akhirnya hujan,” ujar Rohaizat. Sebelumnya, BP Batam mengajak masyarakat melakukan salat Istisqa untuk memohon agar diturunkan hujan. Salat ini diselenggarakan sebagai bentuk pengharapan dan doa kepada Allah SWT agar hujan mengguyur Batam. (tok)

Advertisement

Trending