Connect with us

Batam

Hari Kedua Operasi SAR, Ansgarius Laba Wato Ditemukan Meninggal di Kedalaman 7 Meter Perairan Kabil

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20240723 Wa0362
Sempat dinyatakan hilang, Ansgarius Laba Wato (22) pekerja Subcon Painting PT. Albatros Mandiri Sejati berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim gabungan Basarnas Tanjungpinang, Selasa, (23/7/2024) sekira pukul 16.41 Wib.

Batam, Kabarbatam.com – Sempat dinyatakan hilang, Ansgarius Laba Wato (22) pekerja Subcon Painting PT. Albatros Mandiri Sejati berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim gabungan Basarnas Tanjungpinang, Selasa, (23/7/2024) sekira pukul 16.41 Wib.

Diketahui, Ansgarius Laba Wato sempat dinyatakan hilang setelah jatuh ke laut saat bekerja melakukan pengecetan tongkang Buana Jaya yang tengah bersandar di Jetty Buana Cipta Mandala, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Senin (22/7/2024) kemarin.

Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang
Fazzli, S.A.P., M.Si mengatakan, korban Ansgarius Laba Wato ditemukan tim gabungan SAR pada titik kedalaman 7 meter, berjarak 3 meter dari lokasi kejadian jatuhnya korban.

“Tim Sar melakukan penyelaman dan mendapati korban berada pada kedalaman 7 meter,” ungkap Fazzli.

Fazzli menjelaskan, hari kedua pencarian, tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 tim yakni SRU I melaksanakan pencarian dengan menggunakan metode penyelaman. SRU II fokus melaksanakan penyisiran dengan menggunakan rubber boat dan mopel.

Img 20240723 Wa0364

Sementara itu, SRU III melakukan pencarian visual darat sejauh 2KM dan melaksanakan pemantauan dengan menggunakan drone thermal denganketinggian 60 M dan radius 880 KM².

“Angin kencang serta arus bawah laut yang kuat menjadi kendala dalam pencarian kali ini. Selama pencarian berlangsung, unsur SAR gabungan menggunakan beberapa alut yang terdiri dari Rescue Car Type 2, 2 set rubber boat dan mopel milik Pos SAR Batam dan Polair, 2 set peralatan selam, 1 set aquaeye, dan 1 set drone thermal,” jelasnya.

Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian Ansgarius Laba Wato yakni Pos SAR Batam, Polsek Nongsa, Polair Polda Kepri, Polair Polresta Barelang serta PT. Buana Cipta Mandala.

Dengan telah ditemukannya korban Ansgarius Laba Wato, maka pada pukul 17:30 Wib operasi SAR akhirnya diusulkan untuk ditutup dan seluruh unsur dikembalikan ke satuannya masing-masing.

“Setelah berhasil diangkat ke permukaan, korban langsung dievakuasi menuju ke RS Bhayangkara,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending