Connect with us

Headline

KJRI Johor Bahru Fasilitasi Deportasi 150 WNI ke Tanjungpinang

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20250321 wa0124
Satgas Pelayanan dan Pelindungan KJRI Johor Bahru memfasilitasi dan mendampingi deportasi 150 WNI dari Pasir Gudang, Johor ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Rabu (19/3/2025).

Malaysia, Kabarbatam.com – -Satgas Pelayanan dan Pelindungan KJRI Johor Bahru memfasilitasi dan mendampingi deportasi 150 WNI dari Pasir Gudang, Johor ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Rabu (19/3/2025).

Para WNI tersebut telah menyelesaikan masa hukuman mereka akibat pelanggaran keimigrasian maupun tindakan pidana lainnya.

Kegiatan deportasi ini bagian dari Program Penghantaran pulang tahanan warga negara Indonesia (WNI) yang telah dilaksanakan sejak bulan Desember 2024.

Program pemerintahMalaysia ini mentargetkan deportasi 7200 orang tahanan WNI, dalam 48 kali pemulangan. Deportasi dilakukan melalui Pelabuhan Pasir Gudang, Johor ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Konjen RI Johor Bahru Sigit S Widiyanto melalui Ketua Satgas Pelayanan dan Pelindungan KJRI Johor Bahru Jati Winarto menyampaikan bahwa fasilitasi pemulangan WNI/PMI yang dideportasi merupakan upaya KJRI Johor Bahru dalam melaksanakan pelindungan WNI di luar negeri.

“Kegiatan fasilitasi dan pendampingan secara rutin dilakukan oleh Satgas Pelayanan dan Pelindungan KJRI Johor Bahru,”ujar Jati Winarto dalam keterangan tertulisnya kepada awak media SMSI Kepri, Kamis (20/3/2025).

Img 20250321 wa0123

Dijelaskan, secara keseluruhan sejak bulan Januari sehingga 19 Maret 2025, KJRI Johor Bahru telah memfasilitasi deportasi 1477 WNI, 13 diantaranya adalah anak-anak. Dari 1477 WNI tersebut, sebanyak 431 orang dipulangkan melalui Program Penghantaran Pulang dan selebihnya melalui pemulangan mandiri yang dilakukan oleh depot-depot imigresen Malaysia.

Para WNI tersebut berasal dari berbagai Depo Imigresen di Malaysia, diantaranya adalah Depot Pekan Nanas, Depot Kemayan, Depot Imi Beranang, Depot Machap Umboo dan juga Depot Setia Tropika.

KJRI Johor Bahru juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak terkait utamanya kepada Immigresen Malaysia, BP3MI Tanjung Pinang, Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Pinang, RPTC Tanjung serta Kepala Dinas Kesehatan Tanjung Pinang atas dukungan, kerjasama dan fasilitasi yang diberikan sehingga deportasi ini berjalan dengan baik. (*)

Advertisement

Trending