Natuna
Diduga Imbas Perang Dagang, Penjualan Napoleon di Natuna Terganggu

Natuna, Kabarbatam com – Nelayan budidaya ikan napoleon dan kerapu di Natuna kembali terpukul. Ekspor ikan budidaya yang dijadwalkan pekan lalu ke Hongkong dibatalkan tanpa sebab pasti.
Hingga saat ini, nelayan di Natuna mulai kebingungan. Hasil budidaya yang sudah tempo waktunya diekspor, terancam merugi.
Menurut berbagai informasi, batalnya kapal Hongkong masuk di perairan Natuna disebabkan perang dagang antara Tiongkok dan Hongkong, sehingga otoritas China membatasi kapal dari Hongkong melintas di perairannya.
Kepala Dinas Perikanan Pemkab Natuna Hadi Suryanto menjelaskan,
kapal Hongkong pada 21 April kemarin dijadwalkan merapat di Pulau Sedanau. Namun setelah dalam perjalanan, kapal tersebut mendadak putar haluan kembali ke daerahnya.
Menurut Hadi, kran ekspor ikan budidaya dari pemerintah tidak terdapat persoalan selama ini. Untuk penghentian ini dinas terkait belum menerima informasi penyebabnya.
“Saat ini pemerintah daerah belum menerima informasi penyebabnya. Memang kemarin harusnya sudah masuk, tapi tiba-tiba balik arah ke negaranya,” jelas Suryanto, saat dihubungi, Jumat (2/5) malam.
Sementara Nato, pengusaha ikan di Sedanau mengaku, penghentian sepihak ini menimbulkan keresahan dan kebingungan bagi nelayan budidaya. Pengusaha terancam merugi jika terus terjadi dalam waktu lama.
Menurut Nato, pihaknya sejauh ini tidak menerima penjelasan resmi dari pihak rekanan bisnisnya di China maupun Hongkong. Namun kondisi ini terjadi di seluruh Indonesia.
“Mungkin pengaruh perang dagang. Kami juga tidak paham masalahnya, tapi seluruh Indonesia (kapal dari Hongkong) tidak masuk sekarang,” ujarnya. (Man)






-
Headline2 hari ago
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Diduga Terkait Kasus Pemerasan
-
Natuna3 hari ago
Sarat Filosofi dan Harapan Akan Masa Depan, Natuna Resmi Punya Lambang dan Himne Daerah
-
Headline2 hari ago
Gubernur Ansar Lantik Direksi dan Komisaris PT Energi Kepri serta Komisaris PT Pembangunan Kepri
-
Batam2 hari ago
Wali Kota Amsakar Tinjau Proyek Pelebaran Jalan Laksamana Bintan, Target Rampung Akhir 2025
-
Batam2 hari ago
Belum Sempat Diselundupkan ke Vietnam, Puluhan Kulit Ikan Pari Berhasil Disita Ditreskrimsus Polda Kepri
-
Headline2 hari ago
Diskresi Aturan Baku, Natuna Tuntut Kebijakan Khusus sebagai Wilayah Perbatasan
-
Batam3 hari ago
PT Makmur Elok Graha Bersama Warga Rempang – Galang Meriahkan Pesta Rakyat HUT ke-80 Kemerdekaan RI
-
Batam2 hari ago
Hadirkan Artis Ibu Kota, Li Claudia Matangkan Persiapan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI