Headline
Triwulan Kedua Kasus TBC di Lingga Ditemukan Menurun
Lingga, KABARBATAM.COM – Selama pandemi Covid-19, jumlah temuan kasus penderita Tuberkulosis (TBC) pada triwulan ke-dua tahun 2020 di Kabupaten Lingga ditemukan menurun dibandingkan triwulan pertama tahun 2020 dan tahun 2019, hal tersebut berdasarkan data yang dihimpun dari seluruh wilayah kerja Puskesmas se-Kabupaten Lingga.
“Dari laporan semua Puskesmas, kasus TBC pada triwulan kedua, April sampai Juli tahun 2020 terdapat 20 kasus, temuan itu menurun atau lebih sedikit dibandingkan triwulan pertama Januari sampai Maret tahun 2020 yang ditemukan sebanyak 26 kasus, dan pada triwulan kedua tahun 2019 terdapat 27 kasus,” kata Kasi Pengendalian Penyakit (P2M) Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Wirawan Trisna Putra, Selasa (11/8/2020).
Jika dilihat dan perbandingan dari data yang dihimpun kasus TBC triwulan kedua ditemukan lebih sedikit, namun menurut pria yang juga sebagai Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Lingga ini menyebutkan, turunnya angka temuan atau terjaringnya kasus TBC tersebut disebabkan berkurangnya aktivitas layanan kesehatan di Puskesmas sejak penerapan protokol kesehatan dan fokus pada pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19.
“Menurunnya temuan kasus TBC yang terjaring pada triwulan kedua ditahun 2020 disebabkan karena berkurangnya aktivitas dan fokus pada penanganan atau pencegahan Covid-19,” kata Wirawan.
Pada kondisi New Normal ini, aktivitas pencarian kasus TBC akan dioptimalkan kembali dan tetap mempedomani protokol kesehatan Covid-19, sebab Tuberkulosis (TB/TBC) menjadi penyakit menular yang berbahaya dan darurat di dunia, termasuk Indonesia.
“Semakin banyak penderita terdeteksi, maka semakin baik tingkat Success Rate (SR) penanganan TBC untuk diobati hingga sembuh. Semakin banyak kita menemukan bukan berarti semakin buruk, justru semakin bagus untuk diobati biar tidak keburu menyebar ke yang lain. Tentunya tujuan itu agar Kabupaten Lingga bebas dari TBC,” kata Wirawan
Dijelaskan Wirawan, penyebaran TBC itu sendiri sangat mudah karena bisa melalui udara. Bakteri penyebab utama terdapat pada lendir yang terpercik saat pasien berbicara, batuk, ataupun bersin.
Untuk itu Wirawan juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lingga untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi, berperilaku hidup bersih dan sehat seperti rajin olahraga dan sering mencuci tangan menggunakan sabun serta menggunakan masker dan menjaga jarak ditengah pandemi Covid-19 ini.(Fikri)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan