Ekonomi
Komitmen Selesaikan Implementasi Kepmen ESDM 89K/2020, PGN Alirkan Gas ke 5 Pelanggan Sektor Baja
Jakarta, Kabarbatam.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero) yang berkomitmen mendorong daya saing industri melalui utilisasi gas bumi yang efisien, Senin (5/10/2020), PGN melaksanakan Gas In (penyaluran gas pertama kali) pada lima pelanggan di sektor baja dan logam yakni PT Krakatau Steel, PT Karakatau Wajatama, PT Krakatau Posco, PT Indonesia Pos Chemtech Chosun Ref (IPCR), dan PT Stollberg Samil Indonesia.
Penyaluran gas ini sekaligus menjadi proses akhir PGN dalam menyelesaikan penugasan dalam implementasi Kepmen ESDM 89.K/ 2020.
Direktur Komersial Faris Aziz mengungkapkan, dari penambahan lima pelanggan yang memiliki pangsa pasar nasional dan internasional ini, didapatkan penambahan penyerapan volume gas kurang lebih 7,9 – 14,6 BBTUD.
Gas bumi yang disalurkan pada industri logam dan baja di Kota Baja Cilegon ini yang bersumber dari Pertamina EP (PEP) Asset II dan ConocoPhilips Grissik Ltd.
“Dengan penyaluran gas ke Krakatau Steel, Krakatau Wajatama dan Krakatau Posco, maka pelaksanaan Kepmen 89K/ 2020 di Jawa Bagian Barat telah mencapai 99%. Kami berharap, manfaat dari Kepmen ESDM 89K/2020 dapat menunjang kegiatan bisnis dan meningkatkan daya saing produk PT Krakatau Steel Group,” ungkap Faris.
Lebih lanjut Faris menjelaskan bahwa secara total nasional, pelanggan industri tertentu PGN yang telah menerima manfaat Kepmen ESDM 89K/ 2020 sebanyak 185 pelanggan dari daftar 189 industri sesuai penugasan Kepmen ESDM 89.K/2020.
Faris mengungkapkan, masih terdapat 1 pelanggan yang menunggu proses pengalihan sumber pasokan sesuai ketetapan Kepmen ESDM 89/2020. Kemudian, ada 3 pelanggan yang berhenti berlangganan gas PGN.
Faris menambahkan, selain KS Group, PT IPCR dan PT Stollberg sebagai industri pendukung baja, diharapkan juga mendapatkan manfaat nyata dari penyerapan gas bumi yang efisien.
Selain itu, PGN berharap pelanggan-pelanggan baru di sektor industri baja ini dapat memaksimalkan volume pemakaian gas pada kegiatan bisnisnya sesuai kontrak yang telah disepakati.
Sebelumnya, PGN sudah bekerja sama dengan PT Krakatau Steel untuk alokasi gas di PT Krakatau Daya Listrik (KDL), dengan rata-rata volume penyerapan gas sebesar 12 BBTUD untuk menyuplai kebutuhan listrik di Kawasan Krakatau Steel.
“Kiprah PT Krakatau Steel, produsen baja terbesar di Indonesia berkontribusi besar pada proyek-proyek pembangunan strategis nasional. Maka dari itu, melalui pemenuhan kebutuhan gas bumi yang efisien ini menjadi peluang penting bagi PGN sebagai Subholding gas dalam memperkuat layanan gas bumi pada sektor industri baja dan mendukung perekonomian nasional,” ungkap Faris.
Komitmen PGN dalam menyalurkan energi baik gas bumi juga sejalan dengan tujuan pembangunan klaster baja terintegrasi di Cilegon untuk memperkuat pangsa pasar produk baja dalam negeri dan menekan produk baja impor. Klaster baja di Cilegon ditargetkan mampu memproduksi sekitar 10 juta ton baja per tahun, sehingga dapat meningkatkan kemampuan industri baja nasional.
“Melalui Kepmen ESDM 89.K/2020 dan mulai pulihnya kondisi akibat COVID-19, industri sektor baja diharapkan dapat bangkit lagi untuk meningkatkan produktivitas, seiring dengan menggeliatnya kembali kebutuhan baja untuk pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Kemudian akan ada peningkatan pada sisi penyerapan gas, sehingga pemanfaatan gas bumi juga akan semakin optimum,” ujar Faris.
PGN berkomitmen mendukung kemajuan industri baja dalam negeri sebagai bagian dari industri strategis nasional, melalui pemenuhan kebutuhan dan layanan gas bumi. Secara keseluruhan, saat ini jumlah pelanggan PGN di sektor industri logam, termasuk industri baja, ada sekitar 460 pelanggan, dengan volume total penyaluran gas sekitar 67 BBTUD.
Persebaran pelanggan di sektor logam ini berada di 9 area yaitu Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Bogor, Cilegon, Surabaya, Sidoarjo, Medan. Faris berharap, potensi lainnya dapat semakin berkembang untuk pertumbuhan sektor industri baja di Indonesia. (*)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial1 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam2 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan