Aspotdirga KASAU Terkesima Spot Paralayang di Bukit Gendang Pulau Rempang

Batam, Kabarbatam.com – Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Muda (Marsda) TNI Irawan Nurhadi meninjau veneu paralayang bukit Gendang, tepat berada kawasan konservasi Taman Buru Pulau Rempang, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kamis (12/11/2020).
Pantauan Kabarbatam.com di lokasi, Aspotdirga Kasau Marsda TNI Irawan Nurhadi didampingi Komandan Lanud Letkol Pnb Urip Widodo, Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim, Mayor Lek Wardoyo, Kapuspotdirga Marsma TNI, Basuki Rohmat, Kolonel Pnb Mukson DirnatDirga, Kolonel Sus Kodrad Maliki Paban III Spotdi, Letkol Pas Agustinus Tangi Bali, Kadis Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, Kadispora Batam, Said Khaidar dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Batam, Yon Sihotang.
Kegiatan peninjauan veneu paralayang di bukit Gendang, diawali dengan aksi atraksi paralayang yang dilakukan oleh Letkol Pas Agustinus Tangi Bali sangat memukau para tamu undangan yang hadir pada saat itu.
Dalam kesempatan ini, Aspotdirga Kasau Marsda TNI Irawan Nurhadi mengatakan bahwa pihaknya pada hari ini melakukan peninjauan bukit gendang. Apakah bukit gendang ini memenuhi syarat untuk pengembangan wisata khususnya kegitan paralayang guna meningkatkan kemampuan Pariwisata di Kota Batam.
“Tadi kita sudah lakukan percobaan dengan melakukan paralayang dan kita analisis mana yang perlu kita perbaiki. Hasilnya kita lihat disini cukup aman,” ujar Irawan.

Landasan paralayang bukit gendang yang rencananya menjadi salah satu objek wisata ini, merupakan landasan kedua yang memiliki keindahan panorama di atas permukaan laut.
“Kenapa kita memilih Batam, karena Batam sering sekali dikunjungi oleh pelancong serta wisatawan luar negeri dan secara kebetulan Batam belum memiliki wisata Dirgantara. Disini akan kita kembangkan dalam rangka meningkatkan pariwisata yang ada di Kota Batam,” jelasnya.
Irawan Nurhadi menyampaikan, tentunya, masyarakat umum dapat mencoba paralayang, dengan persyaratan melaksanakan pendidikan terlebih dahulu.
“Saya tadi sudah berkoordinasi dengan Kadispora dan Kadis Pariwisata untuk mendidik masyarakat sekitar, sehingga berbekal pendidikan tersebut, masyarakat asli disini juga dapat melaksanakan kegiatan paralayang. Bila diperlukan nantinya, kita akan panggil secara langsung Inspektur dari Jakarta untuk mendidik masyarakat yang berada disini,” terangnya
Sementara itu, ia berharap, bukit yang sudah ditentukan saat ini sesuai permohonan dari Pemda agar dapat segera direalisasikan, karena selain aman untuk kegiatan paralayang, bukit gendang memiliki keindahan yang mungkin jarang sekali untuk di jumpai,” pungkasnya. (Atok)