Batam
Batam Dukung Perluasan Pemanfaatan Gas Bumi untuk Rumah Tangga

Batam, Kabarbatam.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam mendukung upaya Pemerintah Pusat dalam pengembangan pasar gas bumi untuk rumah tangga di Batam. Saat ini, gas bumi sudah dimanfaatkan untuk memasak sehari-hari namun jumlahnya masih sedikit.
“Pemanfaatan gas bumi yang ramah lingkungan dan murah ini harus terus dikembangkan dan kita harapkan akan lebih banyak program penyalurannya di Batam,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, usai menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) Potensi Komersial Pengembangan Gas Bumi Melalui Pipa untuk Konsumen Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil, di Tanggerang, Banten, Selasa (17/11/2020).
Jefridin berharap pemanfaatan gas bumi di Batam makin berkembang. Menurut dia, pemanfaatan gas bumi ini dinilai akan membantu perekonomian warga. Berdasarkan pengakuan pelanggan, dengan menggunakan gas bumi kebutuhan akan bahan bakar lebih irit.
“Tapi memang jangkauannya belum luas, hanya beberapa perumahan, rumah makan, usaha kecil dan hotel. Semoga dalam waktu dekat dapat menjangkau semua wilayah di Batam,” kata dia.
Khusus Batam, Pemerintah berencana menyambungkan pipa gas bumi ke 246.000 rumah tangga. Ia berharap, rencana tersebut dapat terealisasi agar warga Batam dapat menikmati hasil gas bumi dari negeri ini.
Adapun fokus penyambungan masih disembilan kecamatan di pulau utama. “Data ini sama dengan data pelanggan air di Batam, mudah-mudahan hingga 2024 rencana ini dapat terealisasi,” katanya.
Sementara itu, GH Sales and Customer Management PT PGN, Dwika Agustianto, dalam FGD tersebut menyampaikan, saat ini pengelolaan jaringan gas bumi sudah di 17 provinsi dan 60 kabupaten dan kota. Total, lebih kurang 3.838 kilometer jaringan pipa.
“Total sambungan untuk rumah tangga sudah mencapai 537.936 pelanggan,” ujarnya.
Sebagai sub holding gas, kata dia, PGN terus berkomitmen mengembangkan jaringan gas bumi. Bahkan, berdasarkan Rencana Pembanguan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) hingga 2024 ditarget dapat tersambung 4 juta sambungan rumah tangga.
“Untuk tahun ini ada 316 ribu sambungan, dan tahun depan ditarget 734 ribu sambungan. Seterusnya pada 2022 sebanyak 840 ribu sambungan rumah tangga, 2023 sebanyak 800 ribu sambungan dan 2024 sebanyak 800 sambungan,” ujarnya.
Selain dari PGN, hadir juga Komite BPH Migas, Peneliti dari UGM, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Kepala Sub Direktorat Pengangkutan Minyak dan Gas Bumi, Kasubdit Keterpaduan Penyelenggaraan Perumahan KemenPUPR, Wakil Ketua Umum REI, dan Wakil Ketua Umum PHRI.(*)









-
Natuna3 hari ago
Jamin Kemudahan Investasi KEK, Cen Sui Lan Terima Kunjungan Investor Bangun Smelter Pasir Kuarsa di Natuna
-
Headline3 hari ago
Kolaborasi Berkelanjutan Bersama PLN, Gubernur Ansar Resmikan Listrik 24 Jam di Pulau Parit Karimun
-
Batam2 hari ago
Kepala BP Batam Tegaskan RSBP Batam Akan Berdiri Secara Mandiri
-
Parlemen2 hari ago
Ketua DPRD Kota Batam Pastikan Anggota Dewan Jalankan Fungsi Pengawasan sesuai Tupoksi
-
Batam1 hari ago
Sambangi BP Batam, Komisi III DPR Aceh Pelajari Pengembangan KEK dan Pelabuhan
-
Batam2 hari ago
BP Batam Sosialisasikan Program Kerja 2025–2029 dan Dialog Terbuka dengan Pengusaha
-
Ekonomi1 hari ago
Gubernur Ansar Minta Pembebasan Tarif Impor 32 Persen dari Amerika ke Menko Perekonomian RI
-
Batam2 hari ago
Li Claudia Komitmen Benahi Tata Kota Batam untuk Dukung Iklim Investasi