Connect with us

Batam

Kurang dari 2 Menit, INSANI Sigap Jabarkan Strategi Pemulihan Sektor Pariwisata di Tengah Pandemi

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F46576136
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Nomor Urut 2 Isdianto - Suryani saat debat kandidat Paslon Pilkada Kepri 2020.

Batam, Kabarbatam.com – Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan bagi perekonomian Provinsi Kepri, namun demikian pandemi Covid-19 telah menurunkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara.
Bagaimana langkah strategis paslon untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata?
Dalam waktu kurang dari 2 menit paslon Isdianto-Suryani mampu menjawab pertanyaan tim panelis dalam Debat Publik Gubernur dan Wakil Gubernur yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri, pada Jum’at, (20/11/2020) malam.
Isdianto mengatakan, strategi penting untuk menarik wisatawan mancanegara agar berwisata di Kepri meski disituasi pandemi Covid-19 adalah dengan cara meningkatkan destinasi-destinasi wisata baru agar wisatawan lebih tertarik untuk datang ke Provinsi Kepri.
“Tidak dapat dipungkiri pandemi Covid-19 sudah berdampak langsung terhadap sektor pariwisata di Kepri. Oleh karena itu, ke depan kami akan melakukan destinasi pariwisata sehat bekerjasama dengan stakeholder terkait baik itu perhotelan maupun usaha tour gate dan lainnya yang terkait jasa pariwisata,” ungkap Isdianto.
Hal senada disampaikan oleh Suryani, adanya diskon-diskon dari pelaku perhotelan untuk kunjungan wisatawan-wisatawan ke Provinsi Kepri dan itu merupakan salah satu strategi untuk menarik wisatawan agar dapat berkunjung kembali ke Provinsi Kepri.
“Harus ada upaya-upaya destinasi baru untuk wisata Kepri, karena selama ini wisatawan yang datang ke Provinsi Kepri belum berbanding lurus dengan peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Suryani.
Maka ke depan, harus dibuat destinasi wisata yang melibatkan masyarakat setempat secara langsung dan kemudian masyarakat lokal juga turut diberdayakan. Bukan investasi asing atau pemodal asing, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending