Connect with us

Batam

Bertindak Anarkis, TNI AU Pukul Mundur Demonstran di Bandara Hang Nadim

akhlilfikri

Published

on

F35149840
Puluhan massa pendemo bentrok dengan pasukan huru hara TNI AU, Ditpam BP Batam, Satpol PP, Petugas Avsec dan Polsek Bandara saat memaksa masuk ke  Bandara Hang Nadim Batam, pada Rabu (16/12/2020) sore.

Batam, Kabarbatam.com – Puluhan massa pendemo bentrok dengan pasukan huru hara TNI AU, Ditpam BP Batam, Satpol PP, Petugas Avsec dan Polsek Bandara saat memaksa masuk ke  Bandara Hang Nadim Batam, pada Rabu (16/12/2020) sore.
Unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan massa ini adalah bentuk penolakan terhadap pejabat yang tersandung kasus korupsi agar tidak masuk ke Kota Batam.
Karena memaksa masuk ke bandara, personel pengamanan bertindak tegas. Bentrok antara pengunjuk rasa dengan pasukan Huru Hara TNI AU serta personel pengamanan lainnya  tak bisa dielakkan.
Pasukan Huru-Hara Lanud Hang Nadim berhasil memukul mundul para demonstran. Aparat juga berhasil mengamankan provokator dalam aksi massa tersebut.

Namun, peristiwa unjuk rasa yang terjadi kali ini, hanyalah bentuk simulasi yang dilakukan oleh pasukan Huru Hara TNI AU bekerjasama Polsek Bandara, Ditpam BP Batam, Satpol PP, Petugas Avsec Bandara Hang Nadim Batam guna mengantisipasi terjadinya aksi unjuk rasa yang berujung keributan.
Kadis Ops Lanud Hang Nadim Batam Mayor Lek Wardoyo, mengatakan,” Kegiatan ini merupakan simulasi pengamanan objek vital Bandara Hang Nadim Batam dari demonstran yang bertindak Anarkis,” ungkap Mayor Lek Wardoyo.
Dijelaskan Wardoyo, untuk anggota yang dilibatkan dalam kegiatan ini sebanyak 170 personel, terdiri dari; pasukan Huru Hara TNI AU, Ditpam BP Batam, Petugas Asvec, dan Polsek Bandara.
“Kita hanya simulasi saja karena sewaktu-waktu pasti akan ada terjadi yang tidak diharapkan. Namun, dalam hal ini kita sudah siap menghadapi apa yang akan terjadi di Bandara Hang Nadim,” tegasnya.

Lanjut Kadis Ops Lanud Hang Nadim Batam Mayor Lek Wardoy berharap, simulasi ini dapat melatih para anggota TNI AU dan stakeholder terkait agar mampu mengantisipasi terjadinya aksi anarkais dari demonstran dan mengamankan semua objek vital Bandara Hang Nadim Batam. (Atok)

Advertisement

Trending