Batam
Aktivitas Pemotongan Kapal Kargo Acacia Nassau di Batam Diduga Tak Berizin
Batam, Kabarbatam.com – Diduga tidak memiliki izin, aktivitas pemotongan Kapal jenis kargo dengan nama lambung Acacia Nassau berbendera Bahamas di perairan Tanjung Uncang tepatnya di galangan kapal Pax Ocean, PT Graha Triska industri, berlangsung tanpa adanya pengawasan pihak dan petugas berwenang.
Hasil investigasi awak media, terlihat percikan api yang bersumber dari aktivitas pemotongan bagian-bagian kapal yang dilakukan oleh beberapa orang pekerja dan badan kapal tinggal tersisa separuh dati panjang sekitar 80 meter itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal besi jenis Kargo yang diageni oleh PT Pelayaran Sinar Mandiri Sejahtera. Mulai masuk ke perairan Indonesia dan melakukan lego jangkar di perairan Batu Ampar, kemudian ditarik ke perairan Tanjung Uncang pada tanggal 27 November tahun 2020 lalu.
Dari data yang diperoleh, tertulis dalam surat persetujuan keagenan kapal asing (PKKA) dengan nomor klasifikasi AL203/2000/xxxxx/xxxxx/xx diketahui pemilik kapal dengan nomor International Maritime Organization (IMO) 7926150 adalah CSL Australia PTY Limited.
Kemudian, statusnya tramper atau kapal dengan tujuan, rute, dan jadwal yang tidak tetap. Jumlah kru kapal yang terdaftar ada 18 orang, satu berbangsa Ukraina, dan sisanya asal Filipina.
Pelabuhan asal kapal Acacia ialah Brisbane, Australia, kedatangannya di perairan Batam, diurus oleh keagenan PT Pelayaran Sinar Mandiri Sejahtera dengan kegiatan repair/Docking selama kurun waktu 10 hari terhitung, 20 Oktober 2020 sampai 30 Oktober 2020.
Tak hanya itu, dalam surat permohona kedatangan bernomor 020/ADM/SMS/x/xx yang diajukan agen kapal tanggal 7 Oktober 2020, diketahui kalau kedatangan dan keberangakatannya (Expected Time Arrival-Expected Time Departure).
Selain itu pula diketahui, kapal ini berumur 40 tahun, tahun pembuatannya yakni tahun 1981, dengan memiliki panjang 178.616 meter, lebar 32.20 meter, dan tinggi 15.32 meter.
Permohonannya singgah di Batam, tertulis sebatas untuk melakukan kegiatan docking atau menjalani proses pemeliharaan atau perbaikan. Sampai sekarang tidak diketahui atas dasar apa pemotongan kapal dilakukan.
Pihak pengelola galangan kapal sejauh ini enggan berkomentar terkait aktivitas pemotongan kapal yang berlangsung di kawasan shipyard tersebut.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam dan pihak agen kapal juga belum dapat dikonfirmasi guna dimintai keterangan lebih lanjut mengenai aktivitas pemotongan kapal tersebut. (Tok)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial1 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam2 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam2 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan