Batam
Diduga Bermuatan Rokok dan Mikol Ilegal, Sebuah Kapal Kandas di Bakau Serip Nongsa

Batam, Kabarbatam.com – Sebuah kapal kayu diduga bermuatan barang-barang ilegal kandas di perairan Bakau Serip, Kecamatan Nongsa, setelah berusaha kabur dari kejaran petugas aparat Bea Cukai Batam, Sabtu (20/2/2021).
Menurut informasi yang dihimpun, kapal tersebut diduga bermuatan rokok ilegal yang sempat terlibat dalam aksi kejar-kejaran dengan petugas Bea Cukai Batam.
“Kapal itu menurut informasinya bermuatan rokok ilegal yang lari dari kejaran petugas BC dan akhirnya kandas. Satu orang ABK yang tertinggal di kapal, sementara 8 orang lainnya kabur,” ujar Narasumber.
Sementara itu, ditempat terpisah, saat dikonfirmasi Kabarbatam.com, Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi BC Batam, M Rizki Baidillah, membenarkan peristiwa kandasnya kapal kayu yang diduga bermuatan barang ilegal tersebut.
“Ya benar, sekarang lagi proses penarikan kapal karena kandas, muatan kapal diduga rokok dan mikol. Belum dilakukan pemeriksaan mendalam sejauh ini,” ungkap M Rizki Baidillah.
Belum diketahui pasti berapa jumlah muatan kapal kayu tersebut, sejauh ini pihak Bea Cukai Batam belum dapat memberikan keterangan pasti peristiwa tersebut. (Atok)









-
Batam2 hari ago
Kepala BP Batam Tegaskan RSBP Batam Akan Berdiri Secara Mandiri
-
Batam2 hari ago
Sambangi BP Batam, Komisi III DPR Aceh Pelajari Pengembangan KEK dan Pelabuhan
-
Parlemen2 hari ago
Ketua DPRD Kota Batam Pastikan Anggota Dewan Jalankan Fungsi Pengawasan sesuai Tupoksi
-
Batam3 hari ago
BP Batam Sosialisasikan Program Kerja 2025–2029 dan Dialog Terbuka dengan Pengusaha
-
Ekonomi2 hari ago
Gubernur Ansar Minta Pembebasan Tarif Impor 32 Persen dari Amerika ke Menko Perekonomian RI
-
BP Batam1 hari ago
Respons Aspirasi Pengusaha, Deputi IV: BP Batam Akan Lakukan Penyesuaian Kebijakan dan Insentif Terkait Tarif Impor AS
-
Natuna1 hari ago
Inspektorat Pemkab Natuna Temukan Rp2 Miliar Lebih Kegiatan Fiktif
-
Batam2 hari ago
Li Claudia Komitmen Benahi Tata Kota Batam untuk Dukung Iklim Investasi